TRENGGALEKPEDIA.COM - Ramainya PPAK UNNES di media sosial sampai sempat trending di Twitter yang dianggapmemberakan mahasiswa baru (Maba) mendapat respon dari panitia terkait.
Hal tersebut disampaikan dalam pernyataan tertulis yang diunggah melalui Insta Story Instagram Panitia PPAK UNNES.
Polemik mengenai tugas PPAK yang dianggap memberatkan menuai kritikan dari berbagai kalangan netizen.
Sampai-sampai muncul petisi yang diarahkan kepada Panitia PPAK UNNES.
Atas kejadian tersebut, Panita PPAK UNNES pun merespons isu yang beredar di media sosial itu.
Baca Juga: Keangkeran RSK Tayu Pati Saat Masih Beroperasi, Pernah Terbakar Hingga Ada Motor yang Jalan Sendiri
Dalam keterangannya, Panitia PPAK menyaakan bahwa berbagai hal yang ditudingkan sebagai kewajiban peserta seperti menyewa atau membeli baju adat bersifat tidak wajib.
"Mengenai penugasan terkait penggunaan baju adat. Mahasiswa Baru UNNSE (Mahesa) tidak diwajibkan untuk membeli atau menyewa baju ada," tulis Panitia PPAK dalam keterangan tertulisnya.
Disamping itu, tugas membuat video bersponsor yang disebut-sebut sebagai upaya marketing, menurut pernyataan Panitia PPAK tersebut diperuntukkan menjadi program beasiswa UNNES.