Ini Penjelasan Kemenag RI Tentang Filosofi Label Halal Terbaru yang Ramai Menjadi Perbincangan di Media Sosial

- 14 Maret 2022, 19:04 WIB
Banyak pro dan kontra dari warganet dalam menanggapi filosofi logo Label Halal yang diterbitkan oleh Kemenag tersebut.
Banyak pro dan kontra dari warganet dalam menanggapi filosofi logo Label Halal yang diterbitkan oleh Kemenag tersebut. /Dok/ Kemenag

Dalam pengaplikasiannya, kedua komponen pada label tersebut tidak boleh dipisah.

Untuk filosofi Label Halal Indonesia mengadaptasi dari nilai-nilai ke-Indonesiaan dengan bentuk dan corak yang digunakan berupa artefak-artefak budaya.

Dengan ciri khas yang dimiliki, yaitu unik, berkarakter kuat dan merepresentasikan Indonesia.

Adapun filosofi logogram yang terdiri dari objek Gunungan dan Motif Surjan adalah sebagai berikut:

Gunungan yang mempunyai bentuk Limas (lancip ke atas), artinya melambangkan kehidupan pada diri manusia.

Baca Juga: Cara Daftar Antrian KJP Pasar Jaya 2022, Ini Daftar Harga Sembako Murah di KJP Pasar Jaya

Semakin tinggi ilmu dan semakin tua usia, manusia senantiasa akan semakin mengerucut dan semakin dekat dengan Sang Maha Pencipta.

Surjan atau Lurik, bisa juga disebut dengan pakaian “takwa”. Maka dari itu, di dalam pakaian terkandung makna-makna filosofi yang cukup mendalam.

Di antara posisi bagian leher, Baju Surjan sendiri memiliki 3 pasang (6 biji kancing) yang keseluruhannya, menggambarkan Rukun Iman.

Di sisi lainnya, pada motif Surjan atau Lirik yang sejajar satu dengan yang lainnya, mengandung sebuah makna sebagai pembeda atau pemberi batas yang jelas.

Halaman:

Editor: Dani Saputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah