Perilaku ini berfungsi sebagai coping mechanism (mekanisme pengulangan) terhadap individu yang sering merasa sendirian, juga untuk memastikan emosi dan perasaan terhubung dengan suatu substansi daripada dengan hubungan orang lain.
Mekanisme ini juga dapat menyebabkan rasa terisolasi, sehingga pada akhirnya akan berubah menjadi lingkaran kesepian dan sabotase diri.
5. Berpikir mengakhiri hidup
Manurut Mary Joye seorang konselor kesehatan mental dan seorang profesional dalam penanganan trauma bersertifikat dari Florida.
Kesepian kronis dapat memicu perasaan yang menyebabkan kurang dalam mencari tujuan.
Kondisi ini menyebabkan beberapa orang mulai bertanya pada dirinya sendiri seperti "mengapa aku ada di sini?" atau berpikir tentang "aku tidak ingin menjadi beban untuk orang lain", dan lain sebagainya.
Kalimat terakhir sangat penting untuk mendapatkan perhatian karena sering diucapkan orang-orang yang berpikir untuk mengakhiri hidupnya.
Bunuh diri bisa terjadi karena seseorang mengalami depresi dan tidak ada orang yang mau membantu.
Merasa kesepian adalah hal normal yang sering terjadi dan dialami banyak orang.
Namun, untuk menghadapi fase kesepian yang cukup intens dapat memicu masalah mengal yang jauh lebih besar.