Pemkab Trenggalek Siap Gelar Sekolah Tatap Muka pada 8 Maret 2021, Bupati: Syarat Wajib Vaksin

- 3 Maret 2021, 21:04 WIB
Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin.
Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin. /TRENGGALEKPEDIA.COM/Kominfo Trenggalek.

TRENGGALEKPEDIA.COM - Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin memimpin rapat koordinasi (rakor) dengan seluruh OPD membahas rencana persiapan pembelajaran secara tatap muka di sekolah.

Sesuai intruksi dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim yang menyerahkan keputusan membuka pembelajaran tatap muka kepada pemerintah daerah sejak Januari yang lalu.

Rakor tersebut digelar di ruang rapat Bappeda Litbang pada Selasa 2 Maret 2021.

Baca Juga: Siap-siap! BLT UMKM Dilanjutkan Maret 2021, Cek BLT Rp2,4 Juta di Eform BRI

Melansir dari laman kominfo kabupaten Trenggalek, Bupati Nur Arifin menekankan point penting untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka di sekolah adalah tervaksinasinya seluruh tenaga pendidik.

“Jadi dari rakor kemarin dengan seluruh OPD secara umum. Pada bidang pendidikan saya menggaris bawahi vaksinasi,” tuturnya.

Persiapan terus diupayakan pemerintah Kabupaten Trenggalek untuk segera membuka pembelajran tatap muka di sekola-sekolah.

Baca Juga: Drama Korea Vincenzo, Ok Taecyeon : Aku Iri dengan Song Joong Ki tapi Kagum

Rencananya pada, Senin 8 Maret 2021 secara bertahap pembelajaran tatap muka dengan metode hybrid akan dibuka di sekolah yang tenaga pendidiknya telah tervaksinasi, dengan kebijakan sebagian dalam jaringan (daring) dan sebagian luar jaringan (luring),” jelasnya.

Mas Ipin, sapaan Bupati Trenggalek itu ingin memastikan anak-anak sekolah bisa bersekolah tepat pada jenjang usianya.

Untuk itu, dia meminta pihak desa untuk mengumpulkan data anak yang masuk usia sekolah untuk digerakkan ikut program kesetaraan pendidikan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Esok Hari, Jawa Timur Siang – Malam Hari Diguyur Hujan

"Nanti angka lama belajar, angka partisipasi kasar, dan partisipasi murni di Kabupaten Trenggalek akan membaik,” tuturnya.

Sebelumnya Menteri Nadiem Makarim dalam jumpa pers virtual pada Senin, 1 Maret 2021 yang lalu meminta kepala daerah untuk segera membuka sekolah untuk pelajaran tatap muka dengan tetap memathui protokol kesehatan.

Hal itu dilakukan untuk membiasakan sekolah melakukan kegiatan belajar mengajar dengan kebiasan normal baru.

Baca Juga: Kalah! Hafiz-Gloria Terhenti di Babak Pertama Yonex Swiss Open 2021 : Lawan Main Lebih Bagus

“Kami mendorong semua daerah untuk membuka pembelajaran tatap muka secara terbatas, walaupun cuma satu dua hari dalam seminggu, hal itu perlu dilakukan untuk membiasakan kegiatan pembelajaran dengan kenormalan baru,” kata Nadiem.

Keputusan pembelajaran tatap muka di sekolah sudah diserahkan kepada kepala daerah sejak bulan Januari 2021 yang lalu Sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri tentang sekolah tatap muka 2021.

“Mohon bagi kepala daerah, terutama daerah yang sulit mendapatkan sinyal internet untuk kegiatan pembelajaran daring untuk segera melakukan tatap muka di daerah-daerah tersebut karena kita tidak ingin anak-anak tertinggal lebih jauh lagi,” tegas Nadiem.***

 

Editor: Okpriabdhu Mahtinu

Sumber: Kominfo Trenggalek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x