Network
TrenggalekPedia - Tak banyak yang bisa bertahan selama berabad-abad, tapi Pesantren Hidayatut Thullab di Trenggalek telah membuktikan keberlangsungan eksistensinya selama lebih dari 4 abad.
Didirikan pada tahun 1720, pesantren ini bukan hanya menjadi salah satu yang tertua di Trenggalek, tetapi juga menjadi tempat tinggal bagi ribuan santri.
Pesantren, sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional, menawarkan lingkungan di mana para siswa dapat tinggal bersama dan belajar di bawah bimbingan kiai, atau guru agama.
Baca Juga: Trenggalek Bakal Menjadi Tuan Rumah dalam Ajang Pemilihan Putri Otonomi Indonesia 2024
Dengan asrama untuk tempat tinggal santri, sebuah masjid untuk ibadah, dan ruang untuk kegiatan belajar, kompleks pesantren ini menjadi pusat pembelajaran agama yang komprehensif.
Santri-satri ini hidup dalam sebuah komunitas yang diawasi ketat, sering kali dikelilingi oleh tembok yang membatasi akses keluar masuk, sesuai dengan aturan yang diberlakukan.
Di sini, mereka tidak hanya belajar agama, tetapi juga kehidupan mandiri yang menjauhkan mereka dari orang tua.
Baca Juga: Inilah 5 Pantai Terbaik di Trenggalek yang Cocok Dikunjungi saat Lebaran 2024
Pesantren Hidayatut Thullab, yang terletak di Jalan Kamulan-Durenan, Trenggalek, telah memberikan kontribusi besar dalam pendidikan Islam dan pembangunan masyarakat sejak berdirinya pada tahun 1790.
