Ini Pemain eSport Terkaya di Dunia , Pemain Indonesia Urutan Berapa?

- 17 Februari 2021, 09:13 WIB
Kini bermain game bisa menjadi sumber penghasilan.
Kini bermain game bisa menjadi sumber penghasilan. /pixabay/JESHOOTS-com

TRENGGALEKPEDIA.COM - Bermain game dewasa ini tidak hanya sekadar aktivitas untuk mengisi waktu luang saja. Bagi beberapa orang, bermain game bisa menjadi profesi yang cukup menguntungkan dengan bisa menghasilkan rupiah miliaran.

Di Indonesia sendiri profesi gamers ini mendapat minat dan tempat yang cukup banyak. Berbagai turnamen dan kejuaran e-sport banyak memberi penghargaan dengan nilai yang cukup besar, bahkan hingga ratusan miliar.

Setelah e-sport diakui sebagai cabang olahraga, profesi gamers memang tidak bisa lagi dipandang sebelah mata. Banyaknya turnamen game tingkat nasional maupun internasional dengan hadiah yang luar biasa besar, semakin membuat para gamers pemenang turnamen semakin mendapatkan keuntungan.

Baca Juga: Jumlah Korban Jiwa Longsor Ngetos Bertambah

Baca Juga: Hampir Dua Tahun, NCT 127 Rilis Album Jepang Pertamanya

Menurut data yang dihimpun oleh Data Reportal (per Januari 2020) pengguna game online seluruh dunia terpetakan dalam beberapa platform. Pengguna any device 81%, smartphone mencapai 64%, PC (desktop or laptop) mencapai 41%, games console mencapai 25%, tablet computer 21%.

Johan Sundstein menjadi atlet e-sport paling kaya di dunia. Sebelumnya, saat membuat tim OG yang bermodalkan pemain muda yang diseleksinya sendiri. Ia sempat diragukan, namun akhirnya OG mampu meraih juara kompetisi DOTA 2 terbesar se dunia dengan hadiah Rp218,8 miliar berturut-turut di tahun 2018-2019.

Baca Juga: Usaha Supporter Mengembalikan Sepak Bola sebagai Hiburan Masyarakat Menengah Kebawah

Ia merupakan atlet e-sport paling kaya di dunia dengan penghasilannya dari 125 turnamen mencapai US$6,9 juta atau sekitar Rp97,8 miliar. Kini, pria asal 27 asal Dermark ini selain co-founder dari tim OG, juga merupakan atlet e-sport game DOTA 2.

Johan perlu menghabiskan 12 hingga 20 jam untuk berlatih main game, kebiasaan itu ia lakukan sejak usianya baru menginjak 13 tahun.

Baca Juga: Rumor China Mendukung Kudeta Myanmar, Duta Besar Chen Hai Katakan Hal itu Benar-benar Tidak Masuk Akal

Hasilnya tidak mengecewakan, ia menghabiskan uang sekitar 30 miliar untuk membeli rumah mewah 17 kamar beserta isinya. Satu hal yang pasti, Johan ingin mansionnya dilengkapi dengan fasilitas gaming terbaik.

Di Indonesia sendiri, atlet terkayanya adalah Hansel Ferdinand. Berbeda dari Johan, Hansel sukses menjadi atlet terkaya berkat game Counter-Strike: Global Offensive (CSGO). Kini ia bergabung dengan CSGO Rusia, Extremum.

Baca Juga: Longsor Nganjuk: 3 Jenazah Ditemukan Hari ini, Petugas Perkirakan Masih Ada 7 Korban yang Masih Hilang

Menurut esportearnings.com, penghasilan Hansel yang didapatkan dari keseluruhan 59 turnamen mencapai US$168,758 atau setara Rp2,3 miliar. Ini menjadikan ia menduduki peringkat pertama gamers terkaya di Indonesia, serta peringkat ke 899 gamers terkaya di dunia.

Ia mengawali karirnya dengan NXL, salah satu tim e-sport terbesar di Indonesia yang berbasis di Jakarta. Setelah berhasil menjuarai berbagai turnamen, ia sempat berpindah-pindah tim, mulai dari tim asal China, Tyloo, lalu ke tim asal Amerika Serikat, Gen. G, hingga akhirnya ia bergabung dengan Extremum, Rusia.***

Editor: Rendi Mahendra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah