TRENGGALEKPEDIA.COM – Gunung Agung yang berada di Bali memang memiliki sejarah ganas letusannya.
Banyak orang Bali yang memperingati tanggal 15 Maret sebagai sejarah ganasnya letusan gunung Agung tersebut.
Gunung Agung kembali meletus pada tanggal 15 Maret 1963 untuk yang kesekian kalinya.
Sebelum berbicara mengenai sejarah ganasnya letusan Gunung Agung, mari simak penjelasan mengenai Gunung Agung terlebih dulu.
Dengan ketinggian 3.142 MDPL, gunung Agung menjadi gunung tertinggi yang berada di pulau Bali.
Baca Juga: Tanggal 16 Maret 2022 Memperingati Letusan Gunung Agung, Berikut Sederet Letusan yang Pernah Terjadi
Salah satu pura terpenting bagi masyarakat Bali, yaitu Pura Besakihh berada di lereng gunung Agung ini.
Dari Pura Besakih, gunung ini terlihat seperti kerucut runcing yang sempurna.
Puncak gunung Agung ini sebenarnya memanjang dan berhenti pada kawah yang melingkar dan cukup lebar.
Termasuk dalam gunung berapi tipe stratovulkan, gunung Agung mempunyai kawah yang besar dan dalam.
Tidak jarang gunung ini sering kali mengeluarkan asap dan uap air. Fenomena ini sudah biasa bagi masyarakat di sana.
Gunung Rinjani yang berada di Lombok dapat disaksikan ketika berada di puncak gunung Agung ini.
Selain berstatus aktif, di sini lain gunung ini menyimpan kekayaan alam dan pemandangan untuk orang yang mengunjunginya.
Itulah penjelasan singkat mengenai gunung Agung yang berada di Bali.
Baca Juga: Puncak Gunung Jaya Wijaya Diprediksi Akan Kehilangan Mahkota Saljunya di Tahun 2025, Cek Faktanya
Selanjutnya, berikut ini adalah catatan letusan gunung Agung yang oleh Trenggalekpedia.com rangkum dari berbagai sumber:
1. Tahun 1710
Tanggal 21 Oktober 1710 terjadi aliran lava keluar
Tanggal 2 Desember 1710 terjadi debu berhamburan
Tanggal 12 Desember 1710 terjadi fase letusan
Tanggal 16 Desember 1710 terjadi letusan bebatuan disertai aliran lahar
1 Februari 1711 terjadi letusan piroklastik disertai aliran lahar
2. Tahun 1808
3. Tahun 1821
4. Tahun 1843
5. Tahun 1963
6. Tahun 2017
7. Tahun 2018
Itulah informasi mengenai tanggal 15 Maret diperingati sebagai letusan gunung Agung.***