Demi Pertanggung jawaban Pengetahuan, Komunitas Lingkungan di Ponorogo Menanam Pohon

- 19 Februari 2021, 17:12 WIB
 GLH menyerahkan bibit kepada perwakilan masyarakat
GLH menyerahkan bibit kepada perwakilan masyarakat //doc: Aji

 

TRENGGALEKPEDIA.COM - Peduli terhadap lingkungan, komunitas Gerakan Lingkar Hijau (GLH) turut andil dalam kegiatan tanam pohon yang ada di Ponorogo. Kecamatan Ngebel, Pulung, Sooko, Slahung, Ngayun, Badegan, dan Sampung menjadi titik yang akan ditanami.

Sesuai namanya, komunitas ini fokus terhadap isu-isu lingkungan, baik skala lokal, nasional maupun internasional. Komunitas ini sebagain besar diisi oleh Mahasiswa yang tergabung dari beberapa Perguruan Tinggi.

GLH sendiri menganggap bahwa kegiatan seperti ini termasuk wujud pengamalan atas pengetahuan yang telah mereka dapat.  Mereka menganggap bahwa aksi juga tidak kalah penting dari diskusi.

Baca Juga: Curah Hujan yang Tinggi Mengakibatkan Pohon Besar di Ngebel Tumbang

“Jadi kita tidak hanya diskusi saja Mas, tetapi juga aksi. Kan pengetahuan itu baru ada manfaatnya kalau ada prkateknya,” ungkap Gareng salah satu anggota GLH.

Pertimbangan lain GLH adalah mengingat kurangnya air bersih di Ponorogo. Dengan adanya tanam pohon ini, mereka berharap sumber-sumber air akan lebih hidup lagi.

“Di titik-titik penanaman itu merupakan wilayah yang kekurangan air bersih dan juga krisis air. rata-rata sudah terjadi sekitar 2 tahun lalu,” imbuhnya

Baca Juga: BPCB Jatim Tinjau Candi Tondowongso Kediri, Upayakan agar Tak Terbengkelai

Setelah dikonfirmasi oleh Trenggalekpedia.com terkait asal bibit yang akan ditanam, Gareng mengatakan bahwa mereka masih bekerjasama dengan Kodim 0802 Ponorogo dan Pustaka Gerilya.

“Kita masih baru Mas. GLH ini adalah bagian dari komunitas literasi Pustaka Gerilya. Awalnya Pustaka Gerilya itu mempunyai program kerja terkait tanam pohon dan literasi di beberapa wilayah di Ponorogo dan dari pihak kodim sendiri ternyata juga mempunyai kegiatan, yang intinya untuk menghijaukan Ponorogo, akhirnya kami bergabung.

“Sampai tahap pengambilan bibit dan distribusi bibit di beberapa titik, dari segi pembiayaan masih dari Kodim 0802 Ponorogo dan Pustaka Gerilya,” ungkap Gareng

Baca Juga: 7 Warga Kediri Digerebek saat Judi Dadu

Pasca kegiatan tanam pohon di Ponorogo tersebut, GLH tidak hanya tinggal diam. Selain fokus pada perawatan, mereka juga mengembangkannya di tempat lain. Pada bulan ini (Jumat 12 Februari), mereka melakukan tanam pohon di Desa Padas Kecamatan Dagangan Madiun.

proses distribusi bibit
proses distribusi bibit /doc: Aji

Bayu sebagai ketua panitia mengatakan bahwa kendala ketika melakukan kegiatan di tengah pandemi seperti ini adalah perizinan untuk mengumpulkan orang banyak.

“Menanam pohon inikan termasuk kegiatan yang menguras tenaga. Artinya perlu melibatkan banyak orang. Sementara di daerah tersebut masih diberlakukan PPKM. Perizinannya pun awalnya agak sulit. Akhirnya tanam pohon tersebut harus dilakukan 2 gelombang untuk mengurangi kerumunan,” ungkapnya

Baca Juga: Yang tidak Dikatakan orang Mengenai Fakta-fakta Pahit Pernikahan

Bayu meyakini bahwa kegiatan seperti ini memang harus melibatkan masyarakat. Mengingat masyarakatlah yang kelak merawat pohon tersebut. Pihak GLH sendiri, menurutnya hanya sebagai fasilitator, selebihnya masyarakatlah yang terlibat penuh.

Mereka megakui bahwa kegiatan sosial seperti ini tidak mungkin akan mendapatkan upah. Mereka meyakini bahwa antusias dan semangat dari masyarakat untuk menanam pohon sudah melebihi dari upah berapapun.

“Alhamdulillah Mas, selama ini masyarakat sendiri memberi respon yang sangat baik,” imbuh Bayu.

Setelah kegiatan di Padas, mereka juga berharap kegiatan seperti ini akan terus berlangsung. Namun baik Gareng maupun Bayu belum bisa memberi keterangan di lokasi mana lagi kegiatan tanam pohon selanjutnya akan dilakukan.

“Yang pasti akan tetap menanam Mas, tapi belum kami tentukan titik lokasinya. Sementara ini kami masih fokus pada pengechekan tanaman yang sudah ditanam.” kata Bayu***

Editor: Rendi Mahendra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x