TRENGGALEKPEDIA.COM - Bencana banjir hampir setiap musim penghujan melanda Indonesia. Kejadian bencana banjir tersebut sangat dipengaruhi oleh faktor alam berupa curah hujan dan andanya pasang naik air laut.
Faktor ulah manusia juga berperan penting seperti penggunaan lahan yang tidak tepat, penggundulan hutan, pembuangan sampah ke sungai dan sebagainya.
Akhir-akhir ini banjir masih terjadi dimana-mana, hal ini terjadi disebabkan oleh intensitas dan frekuensi curah hujannya.
Baca Juga: Bagi yang Belum Dapat, Ini Kriteria Penerima BSU BLT Subsidi Gaji Rp2,4 Juta
Kejadian banjir yang terus berulang merupakan hasil dari kerusakan sistem dalam hal ini adalah daerah aliran sungai.
Bencana banjir telah menjadi kejadian yang tak pernah lekang oleh masyarakat Jawa Timur, khususnya di sepanjang aliran sungai besar seperti Sungai Brantas.
Sungai terpanjang kedua di Pulau Jawa ini menyimpan sejarah panjang bencana banjir yang dapat dipelajari.
Baca Juga: Cair, Bansos BST Rp300 Ribu, Begini Cara Ambil di Kantor Pos
Salah satunya bencana banjir yang terjadi pada masa Raja Airlangga pada abad XI yang didasarkan pada Prasasti Kamalagyan 1037M.