TRENGGALEKPEDIA.COM - Beberapa waktu belakang viral di Twitter seorang pria eksperimen menggunakan hewan cumi untuk kepuasan nafsunya, Masturbasi.
Unggahan tersebut benar-benar membuat warganet terheran-heran dan auto menjauhi si cumi dan merasa mual jika membayangkan serta memakannya.
Baca Juga: Jacques Derrida: Riwayat Hidup dan Dekonstruksi untuk Menyongsong 'Yang Lain'
Menurut KH. Husein Muhammad, KH. Marzuki Wahid dan Siti Musdah Mulia yang terdapat dalam bukunya dengan kudul Seksualitas: Risalah Islam untuk pemenuhan hak-hak seksualitas menerangkan bahwa sedikitnya ada 4 surat yang memberikan pengajaran untuk menjaga pandangan dan menjaga kemaluan.
Salah satunya yakni QS. An-Nuur yang artinya: katakan kepada para laki-laki yang mempunyai iman, hendaklah menahan pandangannya, serta memelihara kemaluannya. Yang demikian itu lebih suci bagi mereka, Allah maha menegtahui.
Baca Juga: Hari Ini Cair, Dana BOS untuk Madrasah Swasta Rp3,6 Triliun
Masturbasi atau juga bisa disebut onani, yang bisa dilakukan oleh baik laki-laki maupun perempuan dengan memainkan kemaluannya mengguakan tangannya sendiri untuk kepuasan nafsu seksualitas.
Telah disepakati oleh para ulama bahwa hukum masturbasi adalah sebagai perilaku yang tidak benar dan tidak baik.
Menurut pendapat para ulama fiqih, salah satunya Sayyid Sabiq yang terdapat dalam kitab Fiqih Sunnah, dijelaskan bahwasannya pertama menurut madzhab maliki, syafii, dan zaidiyah. Dengan tegas dijelaskan bahwa hukum masturbasi adalah haram.