Apalagi komunikasi yang dihadapi saat ini bukanlah sembarang komunikasi. Akan tetapi, komunikasi dengan mereka yang memiliki kebutuhan khusus.
Pengorganisasian ketika menyampaikan komunikasi penting dilakukan oleh seorang komunikator ketika mereka melihat kondisi si penerima komunikasi.
Sebagai solusi dari keterbatasan yang dimiliki oleh mereka yang mengalami gangguan pendengaran adalah penggunaan bahasa isyarat sebagai media komunikasi untuk beraktifitas.
Baik selama berada di sekolah, dilingkungan masyarakat maupun bercengkerama dengan teman sebayanya.
Komunikasi antara anak tunarungu dan anak tunarungu, komunikasi antara anak tunarungu dengan anak dengar perlu dikaji untuk memposisikan diri bagi keduanya untuk saling menghormati keterbatasan.
Baca Juga: Cara Membuat dan Contoh Proposal Penelitian Sederhana
Memiliki kebutuhan khusus bukan berarti orang tersebut harus dijauhi dan dikucilkan di masyarakat, namun tantangan kepada mereka yang memiliki tubuh normal dalam merangkul saudara kita yang memiliki keterbatasan.
Mengelola perilaku komunikasi adalah hal penting yang harus dilakukan dalam berbagai level dan konteks.
Manajemen komunikasi komunikasi mulai dilakukan dari level antarpribadi sampai sistem sosial. “How people manage their communication processes throught constructing meaning about their relationships with other in various setting”.
Sebagai komunikator yang baik, seseorang harus mampu mengelola kepada siapa ia sedang berinteraksi.