Dengan cerdas komunikator mampu memilah dan memilih tata bahasa dan sikap dalam berkomunikasi melihat bagaimana penerima pesan mampu mencerna dan menerima isi pesan dengan baik dan memahami tujuan dan maksut dari pesan.
Dengan begitu komunikasi yang dihasilkan oleh komunikator dan penerima pesan menjadi efektif dan dapat berjalan dua arah.
Di Sekolah Luar Biasa Negeri Jenangan ini menerima semua anak berkebutuhan khusus atau disabilitas dari berbagai jenis.
Dari 56 anak yang terdaftar sebagai siswa di sekolah tersebut, mereka terbagi menjadi 3 jenis kelas yaitu, tunarungu, tunadaksa dan tunagrahita.
Di sekolah tersebut sudah beberapa kali dijadikan objek penelitian. Akan tetapi objek penelitian yang diambil berbeda dengan yang diambil oleh peneliti.
Pada peneliti sebelumnya, hanya mengambil sample objek pada satu tingkatan sekolah misalnya SMP saja atau SMA saja.
Tapi, di penelitian kali ini peneliti akan menjadikan seluruh siswa di SLB Negeri Jenangan sebagai objek penelitian dengan mengikuti setiap kelas yang ada di sekolah tersebut.
Silakan download PDF nya KLIK DI SINI
Itulah informasi mengenai latar belakang masalah dalam proposal penelitian komunikasi. Semoga bermanfaat.***