TRENGGALEKPEDIA.COM - CEH (Certified Ethical Hacker) merupakan sertifikasi yang dikeluarkan oleh EC-Council dan merupakan salah satu sertifikasi di bidang cyber security yang paling populer.
Seseorang dengan yang mempunyai sertifikasi CEH ini, berarti mempunyai keahlian untuk mengakses dan mengekploitasi sistem keamanan kemputer dengan menggunakan metode penetration secara legal.
CEH bekerja dari sisi kemampuan dalam melihat dan menentukan kelemahan potensi serangan sistem keamanan secara legal, dengan memanfaatkan berbagai tools.
Baca Juga: Ririe Fairus Bongkar Kedetakan antara Ayus dan Nisa Sabyan: Dia Sudah Saya Anggap Adik
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta, Aries dengan Aries Bisakah Bersatu?
Untuk diketahui, ujian CEH diselanggarakan oleh EC-Council ATC (Accredited Training Center) dengan jumlah soal ujian sekitar 125 buah.
Setiap peserta diberi waktu sekitar dua jam untuk menyelesaikan ujian. Dianggap lulus jika dapat menjawab soal dengan benar minimal 70 persen.
Sertifikat yang didapatkan memilki batas waktu keabsahan selama tiga tahun.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Dorong Destinasi Wisata Free Covid Zone dengan Milenial Job Center Jawa Timur
Jadi setelah tiga tahun, diharuskan untuk mengikuti ujian CEH kembali. Itulah cara panitia mempertahankan kualitas lulusan sebagaimana yang diharapkan.
Jika Anda ingin mengikuti pelatihan formal CEH yang diselenggarakan oleh EC-Council, berikut beberapa hal yang perlu dipahami:
- CEH bukan Network Security
- CEH bukan Security Analysis
- CEH bukan Security Testing
Baca Juga: Mengenang Rina Gunawan, Dari Pranatacara Hingga Pengusaha
CEH merupakan Network Offensive mengajarkan bagaimana melakukan penyerangan terhadap jaringan.
Hal yang dibutuhkan untuk mempelajari materi CEH
1. Softskill
Mampu dan terbiasa menggunakan berbagai sistem operasi, seperti: Windows, Linux, dan Android.
Terbiasa dengan setup jaringan TCP/IP serta memahami konsep dasarnya. Khususnya IP addess, netmask, gateway, DNS, dynamic, dan static IP alocation.
Memahami konsep dasar security dan penggunaan aplikasi yang umum seperti: firewall, antivirus, cookies, proxy, dan sejenisnya.
Memahami dasar pemrograman web seperti: HTML, PHP, dan sejenisnya.
2. Infrastruktur
Beberapa komputer yang memadai dan jaringan komputer. Namun jika tidak memungkinkan kita dapat menggunakan virtual machine (VM) yang dijalankan di atas VMWare, VirtualBox, dan lain-lain.
Baca Juga: Jadwal Seleksi CPNS 2021, Ini Jawaban Badan Kepegawaian Negara
Untuk menjalankanya kita membutuhkan komputer dengan RAM cukup besar. Saran minimal 16 GB agar mulus menjalankan beberapa OS.
3. Modul dan Bahan Latihan
Di samping perangkat komputer dan sistem operasi, kita juga memerlukan CEH tools. Biasanya saat mulai mengikuti latihannya.
Baca Juga: Modal Nekat, Budidaya Jamur Tiram dari Puluhan Kini jadi Ratusan Baglog
4. Instruktur yang berpengalaman
Setiap orang memerlukan seorang mentor yang berpengalaman untuk mengajari serta mengkoreksi setiap kesalahan.
Nah, demikian sekilas tentang Certified Ethical Hacker alias CEH hingga panduan pelatihan serfikasinya.***