Alasan belum dungkapnya identitas karena polisi masih terus melanjutkan penyelidikan.
Polisi sedang berupaya untuk mengungkap semua pihak yang terlibat dalam produksi video syur tersebut.
"Sedang diupayakan. Kalau sudah selesai pasti dikabari," ujar Kombes Pol Farman kepada TeibunJatim, Minggu Minggu 6 November 2022
Tentang penyelidikan menyeluruh ini juga ditegaskan oleh Plh Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim Kompol Harianto Rantesalu yang mengatakan, pihaknya masih terus melakukan upaya pengejaran terhadap sosok yang bertanggung jawab atas video dewasa tersebut.
Mulai dari para pemeran adegan dewasa sepanjang durasi video tersebut. Akan menangkap semua pihak yang berkaitan langsung atas proses produksi dan penyebaran video tersebut.
Ia menjeskan, sampai saat ini belum ada pelaku yang diamankan. "Belum ada (pihak yang diamankan). Tim masih terus mencari," kata pria yang juga menjabat sebagai Kanit III
Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim itu.
Fakta terbaru yang juga diungkapkan oleh Kompol Harianto Rantesalu, adalah waktu produksi video.
Diketahui bahwa video viral kebaya merah tersebut diproduksi sekitar Januari hingga Juni 2022.
"Dugaan diantara bulan Januari-Juni 2022 (proses pembuatan video)," pungkasnya.***