Utusan PBB Harus Ambil Tindakan Jelas Atas Myanmar

- 6 Maret 2021, 15:31 WIB
Seorang biarawati menghadang polisi untuk menembaki pengunjuk rasa di Myanmar.*
Seorang biarawati menghadang polisi untuk menembaki pengunjuk rasa di Myanmar.* /Twitter/@SiobhanRobbins

"Penggunaan kekerasan terhadap rakyat Myanmar harus dihentikan sekarang," kata Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dalam sebuah tweet, menyerukan pembebasan Suu Kyi dan tahanan lainnya dan untuk pemulihan demokrasi.

Baca Juga: Pentingnya Sex Education: Tahapan Memberikan Pendidikan Seks untuk Anak-anak  

Amerika Serikat dan beberapa negara Barat lainnya telah menjatuhkan sanksi terbatas pada Junta Militer. Penyelidik Hak Asasi Manusia PBB independen di Myanmar, Thomas Andrews telah menyerukan embargo senjata global dan sanksi ekonomi yang ditargetkan.

Tetapi dalam upaya untuk menjaga persatuan dewan di Myanmar, para diplomat mengatakan sanksi tidak mungkin dipertimbangkan dalam waktu dekat karena tindakan seperti itu mungkin akan ditentang oleh China dan Rusia, yang memiliki hak veto.

Baca Juga: Begini Cara Virtual Police Tangani Perkara UU ITE

"Semua pihak harus bersikap tenang dan menahan diri," kata Duta Besar China untuk PBB Zhang Jun, menurut pernyataan yang dirilis setelah pertemuan PBB.

Kami tidak ingin melihat ketidakstabilan, bahkan kekacauan di Myanmar. ***

Halaman:

Editor: Samsul Abidin

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah