PM Inggris Boris Johnson Akhirnya Mundur Setelah Didesak Banyak Orang

- 7 Juli 2022, 20:18 WIB
Boris Johnson: Alasan Kenapa PM Inggris Mengundurkan Diri Secara Dramatis
Boris Johnson: Alasan Kenapa PM Inggris Mengundurkan Diri Secara Dramatis /POOL/REUTERS

TRENGGALEKPEDIA.COM – Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson akhirnya resmi mengundurkan diri dari jabatannya pada Kamis, 7 Juli 2022 hari ini, namun tetap menjabat sebagai PM Inggris hingga musim gugur nanti.

Istana Buckingham menolak berkomentar mengenai pendapat Ratu Elizabeth II tentang mundurnya Boris Johnson sebagai PM Inggris. Akan tetapi, sang Ratu yang berada di Kastil Windsor dan Court Circular mencatat telah bertemu Boris Johnson dalam audiensi mingguannya melalui telepon, pada Rabu 6 Juli 2022.

Boris Johnson yang bertanggung jawab untuk menyampaikan Brexit hari ini, akhirnya mengaku kalah setelah satu per satu  para menterinya berbalik menentangnya.

Baca Juga: Boris Johnson Tolak Menyerahkan Kekuasaannya Meski Mengalami Krisis Kepercayaan

Johnson awalnya terus menolak untuk mundur tetapi mengalah hari ini ketika menteri yang menjabat selama 36 jam mulai secara terbuka menuntut dia mundur.

"Perdana Menteri telah berbicara dengan Graham Brady dan setuju untuk mundur pada waktunya bagi seorang pemimpin baru untuk ditempatkan pada konferensi pada bulan Oktober," kata sumber No 10 sebagaimana dilansir Express UK, .

"Perdana Menteri akan membuat pernyataan kepada negara hari ini." lanjutnya

Johson diharapkan memberikan pidato pengunduran diri di tangga Downing Street pagi ini di mana dia akan berjanji untuk tetap sebagai Perdana Menteri sementara sampai musim gugur.

Ada 57 anggota parlemen yang berhenti dari peran Pemerintah sebelum Johnson akhirnya menyerah mencoba untuk tetap di No 10.

Jerami terakhir adalah ketika Rektor yang baru diangkat, Nahim Zahawi, mengatakan kepadanya untuk "melakukan hal yang benar dan pergi sekarang".

Baca Juga: Banjir Australia Makin Parah, 50.000 Warga Diminta Mengungsi

"Ini tidak berkelanjutan dan hanya akan menjadi lebih buruk, untuk Anda, untuk Partai Konservatif dan yang paling penting dari semua negara," tulisnya.

Pemimpin Partai Buruh Britania Raya, Keir Starmer mengatakan pengunduran diri Boris Johnson adalah kabar baik bagi negara.

"Ini adalah kabar baik bagi negara bahwa Boris Johnson telah mengundurkan diri sebagai perdana menteri," katanya, dilansir dari Guardian.

"Tapi itu seharusnya sudah terjadi sejak lama. Dia selalu tidak cocok untuk kantor. Dia bertanggung jawab atas kebohongan, skandal, dan penipuan dalam skala industri," katanya melanjutkan.

Keputusan Johnson untuk mengundurkan diri muncul setelah jajak pendapat YouGov baru menunjukkan enam dari sepuluh anggota Tory ingin Johnson mengundurkan diri.

Hanya sepertiga, 36 persen, yang ingin melihat Boris Johnson terus menjadi Perdana Menteri.***

Editor: Okpriabdhu Mahtinu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x