Hal ini lantaran di bawah panggung sendiri terdapat genangan air yang cukup dalam setinggi 1 meter yang membuat penonton tidak berbenturan dengan tanah keras.
Mendapat kecaman netizen
Diketahui, berbagai kecaman dilontarkan netizen atas kejadian ini.
pasalnya, melakukan agenda konser di saat covid dianggap menjadi bagian dari tindakan meresahkan warga sekitar.
"Adab kurang bagus, kurang melestarikan alam" tulis salah seorang netizen.
"Untung aku nggak tau delok ngene iki, brebeki kuping, raono faedahe (untung aku tidak pernah nonton konser semacam ini, bikib bising dan tidak berfaedah," lanjut netizen lain.
"Waduh, kebacut (waduh, keterlaluan)," sebut netizen yang lain.
Demikianlah informasi mengenai fakta-fakta atas kejadian amburknya panggung konser yang terjadi di Towo Pagu, Kabupaten Kediri.***