Peduli Darurat Sampah di TPA Desa Mrican Ponorogo, PMII Ponorogo Lakukan Aksi Demonstrasi

- 1 April 2022, 14:10 WIB
Tunjukkan kepedulian terhadap lingkungan, PMII Ponorogo lakukan Aksi Darurat Sampah dengan menyuarakan aspirasi lewat demonstrasi.
Tunjukkan kepedulian terhadap lingkungan, PMII Ponorogo lakukan Aksi Darurat Sampah dengan menyuarakan aspirasi lewat demonstrasi. /Trenggalekpedia.com/Mukhlis/

TRENGGALEKPEDIA.COM – Guna menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan, Mahasiswa Ponorogo yang tergabung dalam organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Ponorogo melakukan Aksi Darurat Sampah.

Aksi tersebut dipusatkan di depan kantor Bupati Ponorogo dan di depan Gedung  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ponorogo pada Jumat, 1 April 2022.

Permasalahan yang diangkat dalam aksi tersebut yakni membahas terkait masalah sampah yang berada yang berada di Tempat Pembuangan Aktif (TPA) di Desa Mrican, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo.

Agus Mujiranto, selaku Ketua PC PMII Ponorogo menyampaikan bahwa sampah yang ada di TPA Mrican setiap harinya bertambah karena menampung dari beberapa kecamatan dan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Ponorogo.

“Setiap harinya sampah yang masuk di TPA Mrican mencapai 70-90 ton, sedangkan mesin pengelolaan sampah di TPA Mrican hanya mampu mengolah sebanyak 14-17 ton per harinya,” ungkap Agus.

Baca Juga: Menjelang Ramadhan, Gusdurian Ponorogo Bagikan 250 Sembako

Untuk mengurangi jumlah sampah yang masuk, sementara Pemerintah Kabupaten Ponorogo hanya melakukan pengolahan sampah organik dan sampah anorganik secara mandiri oleh masyarakat.

Namun fakta yang terjadi di lapangan tidak sesuai dengan apa yang menjadi wacana dari pemerintah. Sampah organik dan anorganik masih menggunung dan mengeluarkan air limbah.

“Fakta di lapangan sampah masih menggunung mengeluarkan air limbah hingga baunya menyengat di pemukiman warga,” tambahnya.

Halaman:

Editor: Dani Saputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah