Keterkaitan Surat Al-Fatihah dengan Sholat

- 22 Februari 2021, 20:36 WIB
Ilustrasi tata cara sholat hajat.
Ilustrasi tata cara sholat hajat. /Pixabay/mohamed_hassan

Pendapat pertama menurut Imam Abu Hanifah, surat Al-Fatihah bukan merupakan suatu keharusan. Surat apa saja dari Al-Qur’an jika dibaca dalam sholat, dianggap telah mencukupi. Mereka mengatakan demikian berdasarkan firman Allah SWT:

فاقرؤوا ما تيسر من القرآن

“Karena itu, bacalah apa yang mudah bagian dari Al-Qur’an.” (Al-Muzammil: 20) 

Hal tersebut disebutkan pula di dalam kitab Sahihahin melalui hadis Abu Hurairah tentang kisah orang yang berbuat kesalahan dalam sholatnya. Rasulullah SAW bersabda kepadanya:

“Apabila kamu bangkit mengerjakan sholatmu, bertakbirlah, kemudian bacalah apa yang mudah bagimu dari Al-Qur’an.”

Baca Juga: Attack on Titan Final Season 4 Episode 11: Gabi dan Falco Kabur dari Sel

Menurut mereka, Nabi Muhammad SAW memerintahkan kepada lelaki tersebut agar membaca apa yang mudah dari Al-Qur’an. Beliau tidak menentukan agar membaca Al-fatihah serta tidak pula lainnya. Hal ini mereka jadikan dalil untuk memperkuat pendapat mereka tersebut. 

Pendapat kedua menurut Imam Malik, Imam Syafi’i, Imam Ahmad ibn Hanbal dan Jumhur Ulama’, diharuskan membaca surat Al-Fatihah di dalam sholat. Dengan kata lain, tidak sah sholat tanpa membaca surat Al-Fatihah. Mereka mengatakan demikian berdasarkan hadis yakni:

“Barang siapa yang mengerjakan sholat tanpa membaca Ummul Qur’an di dalamnya, maka sholatnya khidaj.”

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Ikatan Cinta 22 Februari 2021, Elsa Terancam Dicerai Nino dan Masuk Penjara

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x