Terlanjur Ghibah di Bulan Ramadhan? Begini Hukum dan Penjelasan Tentang Ghibah

- 19 April 2022, 00:31 WIB
Ilustrasi orang mengghibah
Ilustrasi orang mengghibah /Pixabay/ janiquevanderstocken/

TRENGGALEKPEDIA.COM - Dalam surat Al-Hujurat ayat 12 Allah berfirman tentang Orang yang berghibah.

Ayat tersebut memiliki arti demikian:

”Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka (kecurigaan), karena sebagian dari perasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang lain dan janganlah menggunjing satu sama lain. Adakah seorang diantra kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah SWT. sesungguhnya Allah maha penerima taubat lagi maha penyayang,”

Dari surat Al Hujarat kita bisa ketahui budaya ghibah sejak dahulu sudah ada. Maka dari itu Allah SWT menurunkan surat Al Hujurat sebagai peringatan kepada manusia.

Baca Juga: Jangan Ragu-ragu, Inilah Keutamaan Sedekah di Bulan Penuh Berkah

Dari surat Al Hujarat, Allah SWT melarang hambanya untuk menaruh prasangka dan mencari-cari keburukan.

Hingga, Allah mengibaratkannya seperti orang yang memakan bangkai saudaranya sendiri karena ghibah adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah SWT.

Ghibah berasal dari kata serapan bahasa Arab. Ghibah adalah hal yang lumrah dan masih sering dilakukan oleh umat Islam terutama di Indonesia sendiri.

Padahal ghibah adalah salah satu perbuatan dosa yang harus dihindari oleh umat islam karena Allah SWT tidak menyukainya.

Halaman:

Editor: Dani Saputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x