TRENGGALEKPEDIA.COM – Lailatul Qadar merupakan malam yang penuh berkah, bahkan lebih baik daripada seribu bulan.
Dalam malam ini seluruh amal ibadah akan dilipatgandakan seperti amal seperti seribu tahun.
Dalam berbagai Riwayat yang disapkati ulama’ Lalilatul Qodar sendiri terdapat pada 10 terakhir bulan Ramadhan.
Baca Juga: Implementasi Ibadah Puasa Adalah Menjaga Lisan, Hati dan Pikiran, Berikut Ini Penjelasannya
Lalu bagaimana sejarah awal sehingga Allah SWT menurunkan malam yang kebaikannya melebihi seribu bulan?
Gus Baha menceritakan Lailatul Qadar merupakan buah dari keresahan nabi Muhammad terhadap umatnya.
Keresahan Nabi Muhammad sendiri muncul karena cerita tentang nabi-nabi pendahulunya yang memiliki umur yang panjang begitupun dengan umatnya nabi pendahulu.
“Itu ceritanya, Nabi Muhammad bercerita tentang Nabi Nuh yang umurnya seribu tahun kurang lima puluh, berarti 950 tahun, Nabi Ibrahim serratus tahun, macem macem,” jelas Gus Baha.
Melalui cerita tentang umur panjang nabi-nabi pendahulunya inilah muncul keresahan tentang bagaimana nasib dari umat nabi Muhammad yang umurnya pendek.