“Aku niat melaksanakan salat sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, sebagai imam/makmum karena Allah SWT,”
Lalu Takbiratul ikhram اللهُ اَكْبَرُ Allāhu akbar. dilanjut membaca doa iftitah/istiftah.
Dilanjut melakukan takbir tambahan sebanyak (7 kali) اللهُ اَكْبَرُ Allāhu akbar. Di antara takbir-takbir tersebut, membaca kalimat tasbih:
سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِاَللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ.
Setelah selesai, lalu membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek. Kemudian rukuk dan membaca سُبْحَانَ رَبِّي الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ sebanyak 3 kali.
Kemudian i’itidal dan mebaca doa رَبَّنَا لَك الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْت مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ dilanjutkan dengan Gerakan sujud dan mebaca rasbih sebanyak 3 kali سُبْحَانَ رَبِّي الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Setelah selesai sujud, duduk sembari membaca doa diantara dua sujud رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَاجْبُرْنِي وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِي وَاهْدِنِي وَعَافِنِي وَاعْفُ عَنِّي lalu sujud lagi dengan thuma’ninah.
Kemudian duduk sebentar sebelum lanjut ke rakaat yang ke dua, lalu lanjut berdiri lagi untuk rakaat yang ke dua dan caranya sama dengan rakaat pertama. Yang membedakan hanya jumlah takbirnya saja.
Baca Juga: Hukum Salat Idul Fitri Menurut Pandangan Para Ulama
Di rakaat pertama jumlah takbir ada 7 kali dan di rakaat yang kedua jumlah takbir hanya 5 kali.