Cara Memproses Gejolak Emosi, Atasi Ketidaknyamanan Hati Saat Sedang Sendiri

- 24 Mei 2022, 21:28 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Your Tango

TRENGGALEKPEDIA.COM - Emosi 'negatif' yang muncul secara tiba-tiba akan menimbulkan efek ketidaknyamanan.

Peristiwa maupun suasana tidak nyaman sering datang secara mendadak. Membuat diri menjadi resah dan penuh kecemasan yang dapat mengganggu produktivitas.

Terkadang pemicu emosi yang tidak nyaman datang ketika kita sendirian, sehingga kamu tidak bisa meminta pertolongan orang lain.

Lantas, apa yang bisa kamu lakukan? Simak penjelasan dibawah ini untuk menjaga diri, mengatur ulang kondisi fisik dan psikis.

Berikut cara yang bisa kamu lakukan ketika emosi tidak nyaman muncul pada diri :

1. Mengatur Pernafasan

Tekanan emosi seringkali membuat pernafasan jadi tidak teratur dan menghambat suplai oksigen untuk tubuh, terutama untuk otak.

Baca Juga: Ciri-ciri Manusia yang Dewasa Secara Emosi, Apakah Kamu Memilikinya?

Otak membutuhkan seperlima dari total suplai oksigen tubuh untuk mengirimkan sinyal antar sel saraf.

Agar kita mampu merespon dan memproses suatu kejadian secara sadar, tenang dan efektif.

Beberapa metode pernafasan yang dapat dilakukan:

- Square Breathing (4-4-4)

Tarik nafas melalui hidung dalam 4 hitungan

Tahan selama 4 hitungan

Hembuskan nafas lewat mulut dalam 4 hitungan

Tahan selama 4 hitungan

Ulangi cara diatas secukupnya.

- Metode 4-7-8

Tarik napas 4 hitungan

Tahan selama 7 hitungan

Hembuskan selama 8 hitungan

Ulangi secukupnya

Kunci dari kedua cara diatas berada pada tempo dan kesadaran saat bernafas. 

2. Butterfly Hug

Butterfly hug atau self hug adalah kegiatan memberikan kehangatan tambahan, menurunkan detak jantung dan meredakan kecemasan.

Baca Juga: Cara Mengendalikan Emosi Negatif Menurut dr. Aisah Dahlan, CHt, Gunakan Teknik 3 M

Caranya, silangkan kedua lengan di depan dada sembari mengusap-usap pundak. Atau juga bisa dilakukan dengan dibarengi latihan pernafasan dan memberikan kalimat afirmasi.

3. Menangis

Dengan menangis dapat mengaktifkan sistem saraf parasimpatik yang berfungi untuk merilekskan tubuh saat tertekan dandan terguncang emosi.

Beberapa efek menangis yang dirasakan tubuh:

- Menghambat degup jantung dan nafas yang terlalu cepat

- Merilekskan otot wajah

- Melegakan area pernafasan

- Menyiapkan diri untuk fight or flight response

Menangis bisa menjadi salah satu cara "lengkap", untuk menyiapkan tubuh dan hati untuk kembali mengelola emosi.

4. Mewujudkan Emosi

Emosi yang awalnya tidak berwujud atau bersifat abstrak, sebaiknya diberikan bentuk yang bisa dirasakan oleh indera kita secara langsung.

Dengan cara tersebut, dapat memudahkan kamu untuk memvalidasinya.

Kita dapat menerima dan melepaskan emosi-emosi lain dengan suatu hal yang tidak perlu.

Baca Juga: 3 Langkah Untuk Mengatasi Emosi Berlebihan

Perwujudan emosi dapat kita lakukan dengan kegiatan yang kamu sukai, seperti menulis tentang apa yang kamu rasakan, bernyanyi sesuai emosi, menggambar, olahraga maupun mendengarkan musik.

Setelah emosi berhasil divalidasi, saatnya kamu fokus pada solusi untuk permasalahan yang ada dan melanjutkan hidup.

Meskipun kamu sudah merasa sudah baik untuk menolong diri dan menghadapi segala sesuatu sendiri.

Bukan berarti, harus dihadapi sendirian ya!

Kamu juga bisa mencari teman untuk bercerita, meminjam bahu untuk bersandar dan meminta bantuan ketika merasa tidak baik-baik saja.*** (Ida Kurniawati)

Editor: Dani Saputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x