Network
TRENGGALEKPEDIA.COM – Produksi asam lambung yang cepat dan berlebihan menyebabkan rasa nyeri disertai perih di lambung.
Hal tersebut dapat merusak kondisi dan fungsi lambung, apabila terlambar dalam menanganinya.
Dosen Biokimia Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gajah Mada (UGM), Ahmad Hamim Sadewa menjelaskan bahwa masih terdapat banyak khasus asam lambung yang masih menimpa masyarakat Indonesia.
Menurutnya, asam lambung hanya diperlukan untuk proses pencernaan makanan. Dia juga menambahkan bahwa setiap orang harus menjaga keseimbangan asam lambung dalam tubuh.
“Tanpa asam lambung, pencernaan tidak bisa dimulai, berbagai jenis makanan dalam bentuk besar menjadi kecil, tapi asam lambung berlebihan menyebabkan kembali naik kekerongkongan karena berlebihan,” jelasnya dilansir dari laman UGM, Selasa 28 Juni 2022.
Baca Juga: Sederet Sekolah Ini Dikenal Paling Angker di Indonesia, Sampai Ada yang Siswanya Hilang!
Sekresi asam lambung yang berlebihan disebabkan oleh stress. Kemudian, juga dipengaruhi oleh pola makan yang tidak teratur.
Sedangkan dari aspek anatomi, disebabkan karena dinding lambung yang sudah mengalami kerusakan.
“Perlu diketahui tingkat stress atau pola makan yang kurang baik atau kelainan struktur yang dilihat secara radiologi,” tambahnya.
