TRENGGALEKPEDIA.COM - Setelah viral tentang pernyataan dokter (dr.) Lois tak percaya adanya Covid-19, warganet mendadak heboh dengan cerita jika dr. Lois suspect Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Cerita ini muncul setelah salah satu pengguna media sosial Instagram membagikan cerita dari seseorang yang mengaku sebagai teman dr. Lois.
Dari unggahan St***n In*** Wib*** di akun Instagram miliknya, sosok dr. Lois memang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (UKI) angkatan tahun 1996..
Saat itu, dr. Lois dikenal sosok yang cerdas, baik, ramah, dan mempunyai kepribadian yang menyenangkan.
Namun, teman-teman seangkatan dr. Lois akhirnya dikejutkan dengan kabar bahwa dr. Lois suspect ODGJ.
Baca Juga: Identitas Dokter Lois Terbongkar, Warganet: Kok Gak Ada Datanya di...
"Namun jalan hidup orang kan ga ada yg tau. Apa yg dia alami diperjalanan hidup dan yang dia rasakan hanya dia yg tau," tulis salah satu kerabatnya.
"Sampai ada masalah pun kami rekan angkatan berusaha membantu cari jalan keluar. Namun mentok, sampai beliau suspect ODGJ," lanjut tulisan.
Bahkan, teman-teman seangkatan dr. Lois pun sempat merasa resah dan sempat merasa malu dengan kabar tersebut.
Mekipun demikian, sebagai seorang teman, mereka pun menerima kondisi dr. Lois.
"Awalnya kami resah dan ada sebagian yg malu, ada sebagian yang memaklumi," lanjut tulisan.
"Tapi akhirnya kami semua sepakat bahwa kami sebagai rekannya tidak perlu malu, karna sebagai suspect ODGJ kemungkinan apa yang beliau lakukan bukan dari keinginan beliau," imbuh tulisan.
Selain itu, seseorang yang mengaku sebagai teman seangkatan dr. Lois tersebut hanya bisa memberikan dukungan.
Namun, dia juga mendukung jika ada pihak yang lebih berwenang untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut.
"Kalo pun ada pihak lain yang membantu menyelesaikannya, kami berterimakasih," pungkasnya.
Seperti yang diketahui, nama dr. Lois viral di dunia maya.
Terlebih lagi, baru-baru ini sosok dr. Lois Owien viral di media sosial setelah diundang ke acara Hotman Paris Show.
Pernyataan dr. Lois Owien soal Covid-19 menjadi kontroversi.
Pasalnya, dr. Lois menilai pasien Covid-19 yang meninggal bukan karena virus corona, melainkan karena interaksi antar obat.***