Besok Seluruh Dunia Akan Gelap, Ratusan Negara Laksanakan Earth Hour

- 26 Maret 2021, 20:02 WIB
Besok Seluruh Dunia Akan Gelap, Ini Penjelasannya.
Besok Seluruh Dunia Akan Gelap, Ini Penjelasannya. /Pixabay.com/qimono.

TRENGGALEKPEDIA.COM - Besok, Sabtu 27 Maret 2021 ratusan negara akan melaksanakan Earth Hour. Pelaksanaan Earth Hour mulai pukul 20.30 sampai 21.30 waktu setempat.

CEO Yayasan Worl Wide Fund for Natur (WWF) Indonesia, Dicky Simorangkir, pelaksanaan Earth Hour melalui metode daring atau online dan diikuti 32 kabupaten atau kota dan provinsi serta berpusat di Bandung, Jawa Barat.

Bahkan, Earth Hour tahun ini akan diikuti 190 negara di seluruh dunia. Setidaknya, kata Dicky, di Indonesia ada 2.000 volunteer aktif.

Baca Juga: Merubah Mimpi Menjadi Aksi: Melihat Jejak Sukses Bill Gates

Lalu, apa itu Earth Hour?

Earth Hour adalah kegiatan global yang dipelopori WWF pada Sabtu terakhir bulan Maret tiap tahunnya.

Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk pemadaman lampu selama satu jam sebagai usaha meningkatkan kesadaran perlunya langkah serius menghadapi perubahan iklim.

Pada tahun ini, dunia masih dibayangi pandemi Covid-19 di mana pembelajaran bahwa manusia bergantung pada alam.

Baca Juga: Kuota Guru Madrasah Seleksi PPPK Ada 9.495 Formasi, Ini Sebaran di 30 Provinsi

Pandemi yang terjadi sejak 2020, kata Dicky, serangkaian bencana alam menyadarkan bahwa manusia akan menanggung risiko dan dampak atas segala perubahan yang terjadi pada alam, baik sosial, ekonomi, ekologi, maupun kesehatan.

Menurut Dicky, penting bagi manusia untuk menjaga Bumi dan keaneragaman hayati dan memastikan sumber daya yang ada berkelanjutan sampai generasi penerus selanjutnya.

Dicky menegaskan, tahun ini penting bagi Bumi karena para pemimpin politik akan mengambil keputusan terkait perubahan iklim dan pelestarian iklim.

Baca Juga: Catat! Berlaku 6 sampai 17 Mei 2021, Pemerintah Larang Aktivitas Mudik Lebaran

"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk terlibat dalam Earth Hour," ujarnya, menukil dari Antara.

Earth Hour sendiri akan dilaksanakan secara daring selama 360 menit di kanal media sosial (medsos) Earth Hour Indonesia dan terhubung dengan masyarakat di belahan Bumi lainnya.

Sementara itu, Pakar Pendidikan sekaligus Anggota Badan Pengurus Yayasan WWF Indonesia, Najelaa Shihab mengatakan, Earth Hour tidak hanya penting bagi lingkungan hidup, tapi juga penting dalam pendidikan dan pembentukan karakter.***

Editor: Okpriabdhu Mahtinu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah