Pasca Bom di Depan Gereja Katedral Makassar, Pengamat Teroris Menyebut Serangan Tersebut Terkait JAD

- 29 Maret 2021, 16:55 WIB
Pelaku bom bunuh diri pasangan suami istri
Pelaku bom bunuh diri pasangan suami istri /Pikiran Rakyat

TRENGGALEKPEDIA.COM – Aksi pengeboman di depan Gereja Katedral Makassar, hari Minggu 28 Maret 2021 kemarin, menurut pengamat terorisme terkait dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

“Peristiwa itu, dilakukan sebagai aksi balas dendam atas penangkapan puluhan terduga teroris oleh Densus 88 Antiteror Polri dan diduga sebagai amaliyah atau aksi menjelang bulan Ramadan,” ungkap Pengamat Terorisme Al Chaidar. 

Baca Juga: Ramalan Karir Zodiak Besok, Selasa 30 Maret 2021: Scorpio hingga Aquarius Karirmu Tak Berjalan Mulus

Baca Juga: Daebak! 700 Juta KRW Hilang Karena Kontroversi Drama Korea Joseon Exorcist

Peristiwa yang terjadi bertepatan dengan perayaan ibadah Paskah tersebut, mengagetkan banyak pihak di Indonesia. 

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut, pihaknya akan terus menelusuri keberadaan sel-sel aktif JAD yang tersisa di Sulawesi Selatan.

Menurut Al Chaidar, meyakini bahwa pelaku aksi pengeboman di depan Gereja Katedral Makassar merupakan bagian dari JAD yang berafiliasi ke ISIS.

Baca Juga: Profil Aura Kharisma, Runner Up 3 Miss Grand International 2020

Baca Juga: Ramalan Cinta Zodiak Besok, Selasa 30 Maret 2021: Gemini Segera Menikah dan Sagitarius Perlu Banyak Inisiatif

Halaman:

Editor: Samsul Abidin

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah