"Setelah ketemu, saya antar sampai ndalem Cianjur. Tapi sebelum tiba di masjid, kami jalan kaki dulu sekitar 500 meter," ucapnya.
Baca Juga: Pemerintah Izinkan Sholat Tarawih dan Idul Fitri Berjamaah di Luar Rumah
Berdasarkan informasi yang dihimpun, KH Abuya Uci sendiri adalah putra dari Abuya Dimyathi Cilongok (alm), seorang kiai yang disegani di Banten.
Dalam kesehariannya, Abuya Dimyathi Cilongok mengajar membaca kitab pada para santri dan rutin melaksanakan pengajian mingguan bahkan untuk masyarakat di luar pesantren.
Sosok KH Abuya Uci Thurtusi adalah salah satu ulama di Indonesia yang berasal dari sebuah kampung di Kabupaten Tangerang yaitu Kampung Cilongok, Pasar Kemis.
Baca Juga: Kemenag Keluarkan Surat Edaran Pelaksanaan Ibadah di Bulan Ramadhan
Mengenai kedekatan KH Abuya Uci dengan Gus Dur, dibuktikan dari sikap kedua ulama ini.
Mereka saling mendukung dalam hal ilmu agama dan akidah umat Muslim di Indonesia.
Bahkan, semasa hidup Gus Dur beberapa kali mengisi pengajian di Pesantren Cilongok.
Kecintaan mereka kepada sahabat Gus Dur ini dibuktikan dari kehadiran jutaan masyarakat pada Peringatan Maulid Nabi.