TRENGGALEKPEDIA.COM - Formasi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) terbilang unik. Sosok di balik formasi Paskibraka 17 - 8 - 45 adalah Mayor (Laut) Husein Mutahar.
Bahkan, ide ini muncul saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesi (RI) untuk pertama kalinya.
Namun, sebelum formasi 17 - 8 - 45 terbentuk, Mayor Husein Mutahar hanya menghadirkan lima orang pemuda.
Lima pemuda ini terdiri dari tiga orang laki-laki dan dua orang perempuan. Kelima pemuda ini berasal dari berbagai daerah namun saat itu kebetulan berada di Yogyakarta.
Menyadur dari laman Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang, dipilih lima pemuda karena melambangkan Pancasila.
Sejak saat itu hingga tahun 1949, pengibar bendera di Yogyakarta tetap diaksanakan dengan cara yang sama.
Namun akhirnya pada tahun 1950, ketika Ibukota Negara dikembalikan ke Jakarta, Mayor Husein Mutahar tidak menangani pelaksanaan pengibaran bendara.
Sampai tahun 1966, pengibaran bendera dilaksanakan oleh Rumah angga Kepresidenan dan para pengibar bendera merupakan para pelajar dan mahasiswa yang ada di Jakarta.