Network
TRENGGALEKPEDIA.COM. – Kasus Covid-19 di Indonesia masih sangat tinggi meskipun akhir-akhir ini pemerintah berhasil mengendalikannya melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Kini pemerintah fokus dengan potensi gelombang Covid-19 varian baru, seperti yang dijelaskan Presiden Jokowi dalam siaran pers yang mewanti-wanti tentang Covid varian Mu.
Predisen Jokowi meminta masyarakat Indonesia segera vaksin agar meminimalisir tertular varian virus Covid-19.
“Kita tidak boleh abai terhadap protokol kesehatan, tetap pakai masker. Kita tahu ada varain-varian baru yang dulu awalnya kita tidak menyangka muncul varian delta, ini sudah kita dengar lagi varian mu. Sebab itu, percepat vaksinasi dan taat terhadap protokol kesehatan,” ucapnya dikutip Trenggalekpedia.com selama siaran Youtube Sekretariat Presiden, 7 September 2021.
Memang kasus virus Covid-19 belum usai, hingga saat ini masih banyak wilayah di dunia ikut terdampak. Beberapa hari terkahir, masyarakat digemparkan dengan informasi terkait Covid-19 varian Mu.
Varian ini dinyatakan sebagai variant of interest dari World Healt Organizing (WHO). Selain itu, varian Mu merupakan nama lain dari B.1.621 yang dikabarkan lebih berbahaya dari varian Corona lainnya.
Awal hadirnya varian Mu ditemukan di Kolombia pada Januari 2021 lalu. Saat ini, varian Mu sudah menyebar di 39 negara termasuk Asia seperti Jepang dan Korea Selatan.
Varian Mu merupakan mutasi dari virus Corona lainnya, dengan kemungkinan memiliki konsentrasi sedikit berbeda dari varian lainnya. WHO masih memantau perkembangan dari varian ini, seberapa besar efek jika tertular varian Mu.
