Network
TrenggalekPedia - Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, mengukuhkan langkahnya dalam upaya mendorong penguasaan tanah masyarakat melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2024.
Program ini menargetkan 14 desa yang tersebar di 10 kecamatan, dengan total kuota 19.470 sertifikat tanah yang mencakup luasan 5.756,17 hektar.
Imam Patoni, Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan Kantor Pertanahan Trenggalek, menjelaskan bahwa penetapan desa-desa sasaran didasarkan pada kesiapan administratif desa-desa tersebut.
Melalui proses seleksi yang ketat, desa-desa dipilih dan kemudian ditindaklanjuti dengan penetapan resmi melalui surat keputusan (SK).
Desa-desa yang menjadi fokus PTSL tahun ini tersebar di berbagai kecamatan.
Di antaranya adalah Kecamatan Gandusari, Suruh, Munjungan, Panggul, Bendungan, Kampak, Dongko, Pogalan, dan Tugu.
Setiap kecamatan memiliki satu atau beberapa desa yang menjadi bagian dari program ini.
Sebagai contoh, Desa Jajar dan Desa Wonorejo di Kecamatan Gandusari, Desa Jati di Kecamatan Karangan, dan Desa Mlinjon di Kecamatan Suruh.
Di samping itu, Kecamatan Munjungan menghadirkan Desa Ngulungwetan dan Desa Sobo, sementara Kecamatan Panggul menempatkan Desa Besuki sebagai desa sasaran.
