TRENGGALEKPEDIA.COM – Baru-baru ini banyak yang bertanya arti huruf E dan F di indikator bensin. Tak sedikit yang salah paham memahami simbol tersebut.
Salah satu salah arti yang banyak diyakini pengguna kendaraan bermotor huruf E menandakan bensin akan habis.
Huruf E sering diasosiasikan kepanjangan dari kata Empy yang berasal dari Bahasa Inggris dan artinya dalam bahasa Indonesia adalah kosong.
Sehingga banyak pengguna kendaraan bermotor yang langsung panik ketika indikator bensin menunjuk huruf E.
Padahal huruf E di indikator bensin mengandung arti kata emergency yang berasal dari bahasa Inggris. Kata emergency dalam bahasa Indonesia berarti darurat.
Tapi jangan panik dulu, sebab jarum indikator bensin yang mulai menunjuk huruf E bukan berarti bensin benar-benar habis.
Arti Huruf E di Indikator Bensin
Seperti dijelaskan di atas arti huruf E di indikator besin bukan menunjukkan bensin di tangki kendaraan kosong, tapi artinya emergency atau darurat.
Sebagai informasi tambahan jarum yang menunjuk huruf E di Indikator bensin adalah BBM di tangki kendaraan masih tersisa 10% hingga 15% dari ukuran tangki bensin maksimal.
Oleh karena itu pengguna kendaraan bermotor tak harus panik, sebab bensin di tangki masih ada.
Artinya masih ada kesempatan untuk mengisi bensin di jarak tertentu sesuai dengan bensin yang tersisa.
Biasanya sisa bensin 10% sampai 15% masih bisa digunakan lebih dari 3 KM. Sehingga pengendara bisa mencari SPBU di jarak tersebut.
Arti Huruf F di Indikator Bensin
Sedangkan arti huruf F di indikator bensin menunjukkan bahwa bensin atau BBM yang berada di tangki terisi penuh.
F ini merupakan simbol dari kata full yang berasal dari bahasa Inggris. Full sendiri dalam bahasa Indonesia berarti penuh.
Sebagai informasi, pencetus ide indikator bensin ini adalah Jim Moylan. Dia mulai memperkenalkan konsep ini pada tahun 1986.
Namun konsep yang digagas oleh Jim Moylan baru diaplikasikan industri mobil pada tahun 1989.
Jadi demikianlah arti huruf E dan F di indikator bensin. Jika pengguna kendaraan motor tahu artinya, maka tak perlu auto panik.***