Tradisi Sungkeman Saat Lebaran: Pengertian, Sejarah, Nilai-nilai, dan Tata Cara Pengertian Tradisi Sungkeman

- 26 April 2022, 14:47 WIB
Ilustrasi Sungkeman di Hari Raya Idul Fitri.
Ilustrasi Sungkeman di Hari Raya Idul Fitri. /Ist.

Dari corak tradisi sungkeman ini terlihat dengan kuat terdapat sebuah unsur budaya jawa, yakni merupakan sebuah hasil akulturasi budaya lokal dengan nilai-nilai agama islam.

Meskipun belum diketahui secara pasti, akulturasi sangat mungkin terjadi mengingat banyak sekali tradisi masyarakat Jawa saat ini yang merupakan hasil akulturasi budaya Jawa pra islam dengan unsur agama islam oleh para Wali Songo.

Tradisi sungkeman sendiri pertama kali dilakukan pada masa Kerajaan Surakarta, tepatnya pada era Mangkunegoro I sekitar tahun 1930-an.

Yang mana pada masa tersebut tradisi sungkeman dilakukan oleh Pangeran Mangkunegoro I bersama selruh jajaran perajurit kerajaan.

Mangkunegoro I akan mengumpulkan seluruh punggawa dan pengawalnya seusai melakukan sholat Idul fitri untuk berbaris dan sungkem pada keluarga kerajaan secrara bergantian untuk bermaaf-maafan.

Sedangkan dalam era kemerdekaan Indonesia, dalam prosesi pelaksaan tradisi sungkeman juga sempat mengalami beberapa kendala akibat kondisi Indonesia yang masih belum kondusif dari pengaruh Belanda.

Tepatnya yakni pada tahun 1930, ketika prosesi sungkeman yang dihadiri Ir. Soekarno hampir menimbulkan kesalah pahaman dari pihak Belanda, karena sempat dianggap sebagai kegiatan yang memiliki niat terselubung yang mencurigakan.

Saat itu adalah ketika Presiden RI pertama, Ir. Soekarno dan dr. Radjiman Widyodiningrat melaksanakan acara sungkeman lebaran di Gedung Habipraya, Keraton Surakarta.

Dan baiknya, kegiatan tersebut langsung dikoonfirmasi oleh Pakubuwono pada pihak Belanda sebagai sebuah tradisi Idul Fitri dan tidak memiliki niatan terselubung.

Pihak Belanda pada akhirnya membiarkan acara sungkeman tersebut berlanjut karena terbukti bukan pegerakan bangsa Indonesia dalam upaya melawan Belanda.

Halaman:

Editor: Dani Saputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x