Tradisi Sungkeman Saat Lebaran: Pengertian, Sejarah, Nilai-nilai, dan Tata Cara Pengertian Tradisi Sungkeman

- 26 April 2022, 14:47 WIB
Ilustrasi Sungkeman di Hari Raya Idul Fitri.
Ilustrasi Sungkeman di Hari Raya Idul Fitri. /Ist.

Yang selanjutnya kegiatan sungkeman dilanjutkan dengan halal bi hahal untuk mengurangi kecurigaan Belanda.

peristiwa tersebut jugalah menjadi landasan atau cikal bakal tradisi open house dan halal bi halal ketika lebaran.

Nilai-Nilai Dalam Tradisi Sungkeman

Tradisi sungkeman ini juga kaya akan nilai-nilai positif yang membuat tradisi ini bisa terus dilakukan oleh masyarakat dan patut untuk dilestarikan.

1. Nilai Kesadaran Diri

Nilai kesadaran diri di sini bermakna bahwa seorang anak harus menyadari bahwa entah seperti apapun mereka saat ini tidak bisa terlepas dari peran orang tua yang telah membesarkan mereka.

Kesadaran diri ini juga menjadi pemicu introspeksi diri dalam bersikap terhadap orang tua, dengan harapan dapat lebih baik kedepannya.

2. Nilai Rendah Hati

Nilai kerendahan hati memiliki makna tradisi sungkeman ini menjadi sebuah cara untuk melatih mengendalikan ego kita agar terbiasa dalam menghormati dan berendah hati pada orang lain.

Kerendahan hati ini cukup penting karena tidak jarang seseorang tidak mau minta maaf atau memaafkan karena memiliki ego atau gengsi yang tinggi.

Halaman:

Editor: Dani Saputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x