Pelajaran dari Buku Berani Tidak Disukai, Sebuah Fenomena untuk Membebaskan Diri

- 10 Juni 2022, 13:39 WIB
Ilustrasi. Pelajaran dari Buku Berani Tidak Disukai, Sebuah Fenomena untuk Membebaskan Diri
Ilustrasi. Pelajaran dari Buku Berani Tidak Disukai, Sebuah Fenomena untuk Membebaskan Diri /Pixabay

Sesuai judulnya, buku ini benar-benar bisa membuat kita tidak disukai orang lain jika menerapkannya secara mentah-mentah beberapa saran di dalamnya. Meskipun tidak semuanya negatif juga.

Terdapat beberapa poin penting yang jadi pro-kontra. Namun, intinya untuk membaca buku ini harus disertai dengan pemahaman yang baik.

Lebih baik lagi jika hal ini bisa didiskusikan dengan sesama pembaca, agar bisa melihat dari berbagai sudut pandang.

Pendapat setiap orang mungkin berbeda terhadap suatu buku, tetapi hal ini bisa menyatukan hati dan pikiran.

Baca Juga: Jangan Malas, Ini Segudang Manfaat Rajin Membaca Buku

Pertama, Teori Psikologi Adler menyangkal adanya trauma, dan tidak setuju dengan hubungan sebab-akibat antara kejadian di masa lalu dengan diri kita saat ini (Teori Freud).

Terlepas dari teori mana yang benar, tetapi trauma dan masa lalu dikatakan tidak mempengaruhi karakter kita saat ini.

Karakteristik dan sifat diri kita saat ini adalah hasil bentukan bertahun-tahun dari masa lalu, utamanya kebiasaan dan hasil didikan orang tua di dalam rumah.

Nah, namun yang jadi contoh di buku ini adalah apabila kita jadi pribadi yang kurang 'sempurna' saat ini maka kita selalu menyalahkan sebab di masa lalu.

Hal ini memang tidak perlu, kareka kita tidak berubah dengan sendirinya apabila terus menyalahkan masa lalu.

Halaman:

Editor: Dani Saputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah