Pelajaran dari Buku Berani Tidak Disukai, Sebuah Fenomena untuk Membebaskan Diri

- 10 Juni 2022, 13:39 WIB
Ilustrasi. Pelajaran dari Buku Berani Tidak Disukai, Sebuah Fenomena untuk Membebaskan Diri
Ilustrasi. Pelajaran dari Buku Berani Tidak Disukai, Sebuah Fenomena untuk Membebaskan Diri /Pixabay

Ketiga, menurut Adler pujian dan teguran itu tidak boleh.

Pujian adalah 'penilaian' dari orang yang mampu kepada orang yang tidak mampu.

Membaca buku ini harus benar-benar disertai pemahaman dan kedewasaan berpikir, ya.

Karena kalau tidak, teori di atas bisa membuat kita jadi pribadi yang selalu curiga terhadap orang lain.

Namun, tidak semua orang memuji karena menilai orang lain yang aku puji lebih rendah dari dirinya.

Memang, ada orang-orang tertentu yang memuji dengan tujuan mencari muka.

Tapi percayalah, masih banyak manusia baik yang memang memuji karena kagum, berterima kasih, dan perasaan positif lainnya.

Keempat, Adler menekankan pentingnya pembagian tugas dalam hubungan interpersonal.

Bahwa kita tidak boleh mencampuri 'tugas' orang lain (muncul lagi contoh orang tua tidak boleh memaksa anaknya belajar karena itu tugas si anak).

Singkat aja, hal ini tidak sesuai dengan kehidupan kita di Indonesia yang mengedepankan kebersamaan dan gotong royong.

Halaman:

Editor: Dani Saputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah