Bisa Diusir, Warung Kopi Legendaris di Nganjuk Ini Punya Aturan Unik

- 3 Maret 2024, 17:30 WIB
Bisa Diusir, Warung Kopi Legendaris di Nganjuk Ini Punya Aturan Unik
Bisa Diusir, Warung Kopi Legendaris di Nganjuk Ini Punya Aturan Unik //YouTube/ Kang Fatih/

Setiap hari, mereka menggiling biji kopi segar untuk setiap sajian, menolak untuk menyimpan stok kopi siap pakai.

Tungku dengan kayu bakar dinyalakan mulai pukul 06.00 hingga pukul 16.00, memenuhi kebutuhan pengunjung yang datang silih berganti.

Baca Juga: Paling Rekomen! Ini 5 Tempat Nongkrong di Ponorogo Paling Ramai, Bukan Warung Kopi dan Kafe, Tapi Ini

Kayu bakar yang digunakan untuk tungku berasal dari Lengkong, dengan dua karung kayu bakar habis digunakan setiap harinya.

Dedikasi dalam menjaga tradisi dan kualitas kopi menjadi kunci keberhasilan Warkop Mbah Tin bertahan dalam persaingan warung kopi di Kota Angin.

Namun, di tengah kelezatan kopi yang ditawarkan, terdapat satu aturan tak tertulis yang harus dipatuhi: wanita tidak diizinkan untuk ngopi di sini.

Baik itu pacar maupun istri, kehadiran wanita tak diperbolehkan. Hal ini merupakan prinsip yang dipegang teguh oleh Mbah Tin sebagai pendiri warung tersebut.

Baca Juga: Link Video Salatiga 35.30 Detik di Warung Kopi Viral di TikTok, Benarkah Anak SMK Salatiga?

Mbah Tin tak ingin warungnya menjadi tempat bagi hubungan asmara. Ia khawatir hal itu akan mengganggu suasana dan memicu masalah.

Oleh karena itu, hanya pengunjung pria yang diterima di Warkop Mbah Tin.

Halaman:

Editor: Dani Saputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x