Network
TRENGGALEKPEDIA.COM – Pengamat politik Rocky Gerung turut menanggapi masalah terkait mencuatnya hasil vonis yang dijatuhkan kepada Habib Rizieq Shihab.
Vonis yang menimpa mantan tokoh Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab atau biasa dipanggil HRS ini menuai banyak komentar oleh masyarakat Indonesia.
Pasalnya, vonis yang diterima yakni selam 4 tahun penjara dianggap kontoversial mengingat alasan penjatuhan hukuman itu hanyalah masalah pernyataan HRS yang merasa sehat.
Sedangkan, menurut data test RS Ummi, Habib Rizieq dinyatakan reaktif Covid-19.
Menyinggung hal tersebut, Rocky Gerung menyebut tindakan yang dilakukan hakim sebagai perlaukan yang didesain oleh pemerintah agar HRS tidak lagi ikut campur dalam perpolitikan nasional.
Meurut Rocky gerung, sebagaimana disampaikan dalam kanal YouTube pribadinya dengan judul “HARUSNYA HAKIM YANG MINTA AMPUN. BUKAN HABIB RIZIEQ!” tayang pada Jum’at 25 Juni 2021, putusan hakim yang memvonis 4 tahun kepada HRS berkaitan dengan kontestasi politik tahun 2024 mendatang.
Baca Juga: Megawati Dianugerahi Profesor Kehormatan, Rocky Gerung: Milenial Akhirnya Nonton Sebuah Sub-opera
“Pemerintah sebetulnya merasa Habib Rizieq, kalau dia tidak dihukum, akan membuat keonaran sampai 2024,” ungkap Rocky gerung.
Padaha, lanjut Rocky, masalah yang menyangkut pernyataan HRS terkait kodisi kesehatannya itu terjadi sebelum hasil test keluar. Sedangkan alasan HRS menyatakan dirinya sehat adalah murni pendapat subjektifnya dia.
