Terjebak Kebakaran, Ibu dan Anak Tewas dalam Rumah di Wonokromo, Surabaya

26 Februari 2021, 15:14 WIB
Petugas pemadam ketika menyelamatkan seorang ibu dan anak yang terjebak kobaran api di dalam rumah, Wonokromo, Surabaya, Kamis 25 Februari 2021. /Antara

TRENGGALEKPEDIA.COM - Karena terjebak dalam rumah yang terbakar, seorang ibu dan anak ditemukan meninggal ditempat, Jalan Wonosari Kidul, Wonokromo, Surabaya, Kamis 25 Februari 2021 malam.

Seorang ibu tersebut bernama Muji Agustiningsih, 49 tahun dan anak keduanya yang masih berumur 8 tahun, berinisial YS.

"Meninggal karena terjebak dalam rumah yang terbakar," kata Kabid Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya Bambang Vistadi ketika dihubungi di Surabaya, Jumat, dikutip dari laman Antara.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok, Sabtu 27 Februari 2021: Taurus, Jangan Boros!, Cancer, Siap-siap! Ada yang Mau Hutang

Baca Juga: Bupati Trenggalek Mengenang Masa SMA di Surabaya: Tidak Masuk Kelas hingga Dibawakan Surat Peringatan

Bambang Vistadi menceritakan kronologisnya, berdasarkan keterangan anak pertama Muji, berinisial J.

Kata Bambang, awal mulanya api muncul dari tumpukan bensin eceran milik orang tuanya berjualan.

"Mendapati adanya api, ibu beserta anak pertamanya lari keluar rumah untuk menyelamatkan diri," kata Bambang Vistadi.

Baca Juga: Memakai Softlens saat Tidur, Bolehkan?

Namun, sesaat setelah Muji keluar, ia kembali lagi ke dalam rumah untuk menyelamatkan anak keduanya, YS yang masih tertidur.

Ketika Muji masuk ke dalam rumah, api di dalam rumah membesar, membuat keduanya terjebak.

"Setelah masuk, api malah membesar sehingga ibu dan anak keduanya itu terjebak di dalam rumah," ucap Bambang.

Baca Juga: Nikmatilah Kehamilan Anda dan Pentingnya Berfikir Positif Bagi Ibu dan Janin

Sesaat kemudian, petugas pemadam kebakaran setempat menerjunkan 19 unit beserta timnya.

Petugas sudah berupaya penyelamatan masuk ke dalam rumah tersebut dalam kondisi api sudah membesar.

Namun, petugas hanya dapat masuk ke dalam rumah melalui pintu samping sedalam 3 meter saja.

Baca Juga: Diundang Perdana Menteri Ingris, BLACKPINK Ditunjuk Sebagai Pendukung Kampanye Aksi Iklim PBB

"Dan selanjutnya mundur karena kondisi yang tidak memungkinkan, yakni atap mulai runtuh," ujar Bambang.

Api yang sudah membesar dan atap yang telah runtuh, membuat Muji dan anaknya, YS terjebak dan meninggal di lokasi kejadian.

Kobaran api berhasil dipadamkan pada Jumat dini hari pukul 00.04 WIB.

Baca Juga: Daftar di www.prakerja.go.id, Kartu Prakerja Gelombang 12 Tutup Hari Ini Pukul 12.00 WIB

Sementara itu, sang suami dari korban saat itu sedang bekerja di luar kota.***

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: ANTARA Jatim

Tags

Terkini

Terpopuler