Kembali ke Pondok, Satgas Covid-19 Kota Kediri Ketati Prokes Kedatangan Santri Lirboyo

23 Mei 2021, 23:22 WIB
Bilik penyemprotan desinfektan saat kedatangan para santri di Pondok Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Minggu 23 Mei 2021. /Antara/Kominfo Kota Kediri

TRENGGALEKPEDIA.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri, Jawa Timur, meminta agar protokol kesehatan (prokes) COVID-19 harus dipatuhi dan diketati, Minggu 23 Mei 2021.

Hal itu demi memutus rantai penyebaran Covid-19, khususnya di wilayah Kota Kediri.

Juru Bicara Satuan Tugas (Jubir Satgas) Penanganan COVID-19 Kota Kediri, dr Fauzan Adima mengatakan, pihaknya akan mengawal para santri yang kembali memulai aktivitasnya di Pondok Pesantren.

Salah satu pondok terbesar di Kota Kediri, Lirboyo, menjadi pengawasan ketat pihak berkewajiban.

Baca Juga: Lima Korban Meninggal KM Wicly, Jambi, Ditemukan oleh Tim SAR Gabungan Hari ini

"Semua pengurus kami minta menyerahkan data santri yang akan masuk ke Kota Kediri. Santri yang datang juga harus membawa hasil rapid antigen dari lembaga yang kompeten dan kredibel," ucap Fauzan Adima, dikutip dari laman Antara.

Perwakilan pengurus Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri telah dikumpulkan untuk berkoordinasi di Balai Kota Kediri.

Tujuannya, untuk mengetahui dan mematuhi penerapan prokes.

Serta, apa saja yang harus dijalankan saat kedatangan para santri tersebut dari berbagai daerah.

Baca Juga: Cara Download Foto dan Video IG Resolusi Tinggi dengan Mudah Tanpa Aplikasi

Hasil dari rapat koordinasi bersama para pengurus pondok tersebut sepakat, bahwa para santri harus tetap mematuhi aturan prokes ketat.

Hal ini juga sebaga langkah antisipasi penularan Covid-19 di klaster pondok pesantren, usai libur panjang Ramadhan dan Idul Fitri 1442 Hijriah/2021.

Sementara itu, Ketua Pondok Pesantren Tangguh di Lirboyo Kota Kediri, KH M Abdul Muid Shohib menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Kediri beserta Satgas Covid-19.

Pihak pesantren Lirboyo merasa sangat terbantu, dan berharap aktivitas di pondok tidak menimbulkan klaster baru COVID-19.

Baca Juga: Pasca Gempa Blitar Jawa Timur, Ratusan Rumah Warga di Kabupaten Malang Rusak

"Dalam pelaksanaan kepulangan santri kali ini, kita (Pondok Pesantren Lirboyo) merasa banyak dibantu oleh Pemerintah Kota Kediri," ucap KH M Abdul Muid.

Gus Muid, sapaan akrabnya, juga menyampaikan, para santri yang bertugas sebagai panitia kedatangan, akan ikut mengatur jalannya rombongan, agar tetap mematuhi prokes yang berlaku.

Begitupun seusai tiba di pondok, selain harus cuci tangan, para santri juga diharuskan lewat di jalur khusus untuk penyemprotan cairan desinfektan.***

 

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler