Banjir Lumajang, BPBD Evakuasi Puluhan Warga dan Masih Ada Wilayah yang Terendam

- 28 Februari 2021, 19:07 WIB
Kondisi salah satu rumah warga Selok Besuki terendam banjir
Kondisi salah satu rumah warga Selok Besuki terendam banjir /KABAR LUMJANG/Rifqi Danwanus

TRENGGALEKPEDIA.COM - Banjir bandang menerjang beberapa kawasan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur sejak Sabtu, 27 Februari 2021 malam, hingga Minggu.

Akibatnya, puluhan warga yang berada di beberapa titik terpaksa harus mengungsi.

Sejumlah wilayah yang terendam banjir yakni wilayah perkotaan, Desa Kutorenon, Desa Bondoyudo dan Desa Selokbesuki di Kecamatan Sukodono.

Baca Juga: Sinopsis Drakor Vicenzo Episode 4, Tayang Malam Ini : Vicenzo dan Hong Yu Chan Ditabrak, Ini Dalangnya

Baca Juga: Pecah! Ini Dia Preview Vicenzo Episode 3 yang Cetak Rating 8,1 Persen

Desa Blukon di Kecamatan Lumajang dan Desa Tekung di Kecamatan Tekung juga terdampak banjir sejak Sabtu itu.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, ada satu wilayah yang tergolong parah, yakni  wilayah Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono.

"Karena sejumlah warga sempat terjebak banjir dan masih belum bisa terjangkau oleh para petugas pada Sabtu (27 Februari) malam," ujar Thoriqul Haq, dikutip dari laman Antara Jatim.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta Hari Ini, Minggu 28 Februari 2021: Andin Buat Rencana Sendiri Untuk Membuat Al Mengaku

Warga yang rumahnya terendam banjir mengungsi ke Masjid Darussalam dan Masjid Assalam yang ada di wilayah tersebut untuk sementara waktu.

Sedangkan, sejumlah warga yang ada di Perumahan Biting juga dievakuasi karena sempat tidak terjangkau oleh petugas akibat tinggi dan derasnya air.

"Untuk kebutuhan makan warga terdampak banjir, pemerintah telah menyiagakan dapur umum," papar Bupati Lumajang tersebut.

Baca Juga: Zodiak yang Gampang Emosi: Aries Cepat Kesal, Libra Cenderung Santai

Thoriqul Haq menambahkan, pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Lumajang untuk berpartisipasi membantu warga yang sedang terdampak banjir yang melanda beberapa wilayah.

Meski beberapa lokasi banjir sudah mulai surut saat ini, namun masih ada beberapa lokasi yang tergenang banjir.

Wilayah yang masih terendam itu seperti di Perumahan Biting dan Selokbesuki, sehingga sebagian warga juga masih mengungsi.

Baca Juga: Urutan Zodiak Paling Setia Terhadap Pasangan: Kesetiaan Taurus Sangat Kuat, Pisces Mudah Bosan

Sementara itu, Joko Sambang selaku Kabid Kedaruratan dan Rehabilitasi BPBD Lumajang  mengatakan, data warga yang terdampak banjir masih sebagian yang masuk.

Hal itu lantaran keterbatasan personel yang melakukan penanganan longsor di jalur Piket Nol.

"Peningkatan debit air Dam Tekung menyebabkan beberapa permukiman dan sawah dekat Dam Tekung mulai terendam air pada Minggu pukul 03.00 WIB, sehingga warga dievakuasi ke tempat yg lebih tinggi di jalan pertigaan makam," ucap Joko.

Baca Juga: Vaksin Lansia, Menkes: Target Tuntas pada Juni 2021

Pada pukul 12.00 WIB, sambung Joko, ada kenaikan debit dari hulu setinggi 2 meter.

Dampaknya, wilayah yang terdampak banjir di Desa/Kecamatan Tekung merendam rumah sebanyak 14 KK dan lahan pertanian dengan ketinggian air sekitar 50cm.

Banjir bandang itu juga menerjang Desa Blukon di Kecamatan Lumajang dengan ketinggian air mencapai 120cm.

Baca Juga: Positif Benzo, Selebgram Millen Cyrus Kembali Terjerat Kasus Narkoba

Akibat banjir di wilayah Desa Blukon itu, membuat 15 KK terdampak dan harus dievakuasi ke tempat yang aman.***

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: ANTARA Jatim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x