Baca Juga: Cara Download Foto dan Video IG Resolusi Tinggi dengan Mudah Tanpa Aplikasi
Hasil dari rapat koordinasi bersama para pengurus pondok tersebut sepakat, bahwa para santri harus tetap mematuhi aturan prokes ketat.
Hal ini juga sebaga langkah antisipasi penularan Covid-19 di klaster pondok pesantren, usai libur panjang Ramadhan dan Idul Fitri 1442 Hijriah/2021.
Sementara itu, Ketua Pondok Pesantren Tangguh di Lirboyo Kota Kediri, KH M Abdul Muid Shohib menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Kediri beserta Satgas Covid-19.
Pihak pesantren Lirboyo merasa sangat terbantu, dan berharap aktivitas di pondok tidak menimbulkan klaster baru COVID-19.
Baca Juga: Pasca Gempa Blitar Jawa Timur, Ratusan Rumah Warga di Kabupaten Malang Rusak
"Dalam pelaksanaan kepulangan santri kali ini, kita (Pondok Pesantren Lirboyo) merasa banyak dibantu oleh Pemerintah Kota Kediri," ucap KH M Abdul Muid.
Gus Muid, sapaan akrabnya, juga menyampaikan, para santri yang bertugas sebagai panitia kedatangan, akan ikut mengatur jalannya rombongan, agar tetap mematuhi prokes yang berlaku.
Begitupun seusai tiba di pondok, selain harus cuci tangan, para santri juga diharuskan lewat di jalur khusus untuk penyemprotan cairan desinfektan.***