Implementasi Ibadah Puasa Adalah Menjaga Lisan, Hati dan Pikiran, Berikut Ini Penjelasannya

- 19 April 2022, 16:31 WIB
Implementasi ibadah puasa adalah menjaga hati, lisan dan pikiran
Implementasi ibadah puasa adalah menjaga hati, lisan dan pikiran /Ilustrasi foto pixabay.com/

Allah SWT menguji kadar keimanan hambanya baik dalam ibadah maupun penerapan di kehidupan sehari-hari.

Maka dari itu untuk menghindari penyakit hati, lisan dan pikiran manusia harus memiliki tingkat keimanan yang tinnggi.

Senantiasa beribadah dan mnecari ridho-Nya, tidak menjadi manusia yang tiggi hati.

Terkait renungan kandungan ayat Al-Qur’an, Rasulullah bersabda “Banyak orang membaca Al-Qur’an, tapi Al-Qur’an justru melaknatnya”.

Artinya, tidak semua orang mampu menerapkan nilai-nilai Al-Qur’an ini dalam kehidupan.

Mereka hanya sekadar membaca pada lisan tetapi tidak mau mengamalkan dalam hati dan pikiran.

Hadits tersebut dapat digunakan sebagai modal mengembangkan karakter.

Ramadhan menjadi sarana mencari nilai-nilai kebaikan dalam realitas kehidupan manusia.

Memahami pentingnya sifat jujur, tidak berbuat curang dan tidak mencampurinya dengan nafsu merupakan implementasi nyata dari renungan ini.

Al-Qur’an adalah pedoman yang dapat menuntun umat manusia. Menjadi cahaya terang dan syafaat, serta senantiasa menjaga kesucian hati, lisan dan pikiran yang menjadi kunci utama.

Halaman:

Editor: Dani Saputra

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x