TRENGGALEKPEDIA.COM - Anda seorang introvert dan masih malu untuk berolahraga di luar rumah?
Padahal, olahraga yang teratur sangat penting bagi kesehatan tubuh. Tak hanya itu, olahraga juga menjadi hal yang wajib dilakukan oleh setiap orang.
Tentu, olahraga menjadi satu hal kebutuhan setiap individu, selain untuk menjaga kesehatan, olahraga juga menjadi salah satu aktivitas yang dapat dimanfaatkan untuk mengisi waktu luang.
Olahraga identik dengan kegiatan luar ruangan. Namun, juga banyak olahraga yang melakukan di dalam ruangan, terutama juga di rumah.
Aktivitas ini, juga sangat bermanfaat bagi mereka yang enggan keluar rumah, namun tetap ingin berolahraga.
Baca Juga: 7 Cara Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini, Beri Ruang Kondusif Pada Anak
Beberapa jenis olaharaga dalam ruangan akan kita bahas kali ini. Terutama untuk kalian yang senang berada di rumah, namun tetap ingin berolahraga agar tubuh tetap sehat.
Yoga
Dikutip dari sehatq.com hal unik yang tidak didalam olahraga lain, namun terdapat didlama yoga adalah dalam yoga memiliki pose, meditasi dan filosofi yang disertakan. Bahkan didalam teknik pernafasanpun dapat berbeda, demi mendapatkan dan membawa ketenangan dalam diri, ketika melakukan sesi yoga.
Di dalam yoga juga terdapat banyak jenis, namun ada beberapa yoga yang popular. Berikut kita akan membahas beberapa jenis yoga.
1. Vinyasa Yoga
Vinyasa yoga adalah jenis yoga yang memiliki kesatuan 4 pose yaitu plank, plank, chaturanga, upward-facing dog,downward-facing dog yang dilakukan dengan gerakan tubuh mengalir.
Vinyasa adalah jenis yoga yang pas, untuk mereka yang menyukai dan terbiasa dengan perpaduan yoga dan workout. Fokus dari yoga ini adalah melakukan pose-pose yang dengan pernapasan yang sesuai.
Antara satu pose kepose lainnya dilakukan secara mengalir, jadi jangan kaget jika yoga ini akan semakin cepat jika sudah terbiasa melakukannya. Jika sudah terbiasa, gerakan yoga akan mengalir sesuai dengan pernapasan.
2. Iyengar Yoga
Iyengar yoga adalah jenis yoga yang melibatkan banyak keseimbangan, fleksibilitas dan kekuatan tubuh dengan melakukan pose berpostur tepat.
Studio yoga yang menyediakan kelas Inyengar yoga biasanya juga menyediakan peralatan seperti selimut, block, tali, dan lainnya.
Dalam inyengar yoga, setiap pose biasanya akna ditahan selama beberapa menit. Namun bagi yang belum memiliki kefleksibilitasan tubuh dan juga belum terbiasa dengan yoga, instruktur akan membantu dengan alat yang disediakan.
Yoga ini juga baik untuk mereka yang sedang dalam pemulihan cidera.
3. Hatha Yoga
Hatha yoga adalah fondasi dari semua jenais yoga yang memadukan asana (pose), pranayama (pernapasan), dan meditasi.
Umumnya, kelas yoga ini dilakukan dengan alur yang tidak terlalu cepat sehingga para peserta yoga yang melakukannya akan menjadi rileks.
Hatha yoga bisa menjadi alternatif bagi mereka yang baru saja mencoba yoga atau bagi mereka yang ingin latihan bersifat meditasi.
4. Yin Yoga
Yin yoga berbeda jauh dengan vinyasa yoga yang harus melakukan gerakan dengan cepat, yin yoga berisi gerakan yang mengharuskan seseorang diam dalam waktu 3-4 menit disetiap gerakannya.
Yin sendiri berarti searah atau tidak berlawanan, begitu juga gerakan dalam yoga ini yang tidak berlawanan dengan posisi normal tubuh.
Baca Juga: 8 Cara Mengecilkan Perut Buncit Tanpa Olahraga
Aerobik
Aerobik atau sering kali disebut sebagai olahraga kardio. Olahraga ini membutuhkan banyak oksigen dan melibatkan banyak otot tubuh. Contoh olahraga kardio luar ruangan adalah bersepedah, sepak bola hingga renang.
Olahraga ini dilakukan dalam intensitas ringan hingga sedang, durasi yang dilakukan juga hanya beberapa menit atau hingga jangka waktu panjang. Namun jangan takut, banyak juga jenis aerobik yang bisa dilakukan didalam ruangan.
Aerobik bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, meningkatkan stamina, memperbaiki suasana hati hingga menurunkan berat badan.
1. High-Impact Aerobics
Gerakan dalam high-impck aerobik ini cenderung menyerupai lompat-lompat sehingga ketika ingin melakukan gerakannya sebaiknya sebelum mempraktikkan gerakan ini.
Terlebih dahulu sudah memahami basik senam sehingga mengurangi resiko untuk cedera.
Namun walau begitu, gerakan aerobik ini membakar kalori lebih banyak, daripada gerakan aerobic lainnya.
Untuk membantu semangat jangan lupa memilih musik dengan tempo cepat.
2. Low-Impact Aerobics
Berbeda dengan high-impact aerobic, low impack aerobik sendiri menggunakan gerakan yang lambat.
Low-impact aerobik sangat cocok untuk pemula yang baru saja mencoba senam aerobick. Dikarenakan temponya yang lambat gerakan ini aman jika dilakukan oleh para lansia.
Mengangkat Beban
Jika ingin melakukan variasi dalam berolahraga, kalian bisa menggunakan alat dalam berolahraga, seperti burble. Olahraga angkat beban ini juga bisa menambah masa otot dalam tubuh.
1. Squat thruster
Gerakan dilatihan ini melatih otot bahu, lengan, serta mengencangkan bokong.
-Posisi awal berdiri tegak dengan kedua kaki berdiri sejajar dibuka selebar bahu.
-Genggam dumbbell dibawah dagu dengan kedua tangan.
-Kemudian tekuk lutut seperti melakukan squat
-Dorong dan angkat dumbbell keatas hingga lurus keatas, dengan posisi kaki masih sama seperti awal.
-Ulangi gerakan ini hingga beberapa kali.
2. Overhead extention
Gerakan dilatihan ini juga dapat membantu memperkuat masa otot lengan, langkah-langkah nya sebagai berikut.
-Berdiri dengan kaki terbuka selebar pinggul dan tekuk sedikit lutut Anda, lalu pegang dumbbell dengan kedua tangan.
-Pegang dumbbell secara vertikal di atas kepala seperti gambar di atas. Jaga pergelangan tangan saat menggenggam dumbbell tetap lurus.
-Tekuk siku Anda kemudian turunkan dumbbell secara vertikal. Jaga lengan atas Anda dekat dengan kepala dan posisi siku mengarah ke langit-langit.
-Luruskan kembali tangan ke atas, ulangi gerakan ini sebanyak 8-12 kali pengulangan.
Demikian beberapa jenis olahraga yang dapat dilakukan untuk kamu seorang introvert. Selamat mencoba.***