Cek Fakta! Dugaan Pelecehan Seksual Sesama Jenis di KPI, Ini Kata Kabareskrim

2 September 2021, 15:25 WIB
Cek Fakta! Dugaan Pelecehan Seksual Sesama Jenis di KPI, Ini Kata Kabareskrim /Wokandapix/pixabay/

TRENGGALEKPEDIA.COM - Dugaan pelecehan seksual sesama jenis yang terjadi di lingkungan kerja Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pusat, Bareskrim Polri akhirnya buka suara.

Perihal adanya dugaan pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan kerja KPI pusat juga membuat geger warganet hingga viral di media sosial.

Terlebih lagi, terduga korban menjelaskan secara rinci bentuk pelecehan seksual hingga dugaan perundungan yang dialami beberapa tahun terakhir.

Sementara itu, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto meminta korban dugaan perundungan dan pelecehan seksual sesama jenis di lingkungan KPI pusat untuk segera melapor ke polisi.

"Kalau nggak ada laporan dari korbannya kan sulit kami tahu suatu peristiwa itu terjadi," tegasnya, saat konferensi pers, Kamis, 2 September 2021.

Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Brigjen Pol Andi Rian Djajadi mengatakan, pihak kepolisian baru mendapat informasi terkait dugaan pelecehan seksual dan perundungan di lingkungan KPI pusat.

Baca Juga: Korban Dugaan Pelecehan Seksual Pegawai KPI Sempat Stress, Trauma hingga Sakit Lambung, KPI Pusat: Usut Tuntas

Meskipun demikian, kata Brigjen Pol Andi Rian Djajadi, pihak kepolisan siap untuk melakukan penyelidikan terkait dugaan kasus pelecehan seksual sesama jenis dan perundungan tersebut.

"Informasi yang diterima ke saya baru tadi pagi, yang jelas Dittipidum akan turunkan tim untuk menyelidiki," tuturnya kepada wartawan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, terduga korban dugaan kasus pelecehan seksual sesama jenis dan perundungan adalah salah satu pegawai di lingkungan kerja KPI pusat.

Dia merupakan seorang laki-laki berinisial MS dan secara tertulis menjelaskan tentang dugaan pelecehan seksual dan perundungan yang dilakukan rekan kerja di lingkungan KPI pusat.

Secara detail, MS menceritakan perundungan serta pelecehan seksual sesama jenis ini sejak tahun 2011 lalu.

Saat itu, MS merupakan pegawai baru di lingkungan kerja KPI pusat.

"Sudah tak terhitung berapa kali mereka melecehkan, memukul, memaki, dan merundung tanpa bisa saya lawan," ujarnya.

MS merasa sendirian dan terduga pelaku perundungan dan pelecehan seksual sesama jenis ini ternyata tidak hanya satu orang, tapi beberapa rekan kerja MS.

"Perendahan martabat saya dilakukan terus-menerus dan berulang-ulang sehingga saya tertekan dan hancur pelan-pelan," kata MS melalui pers rilisnya.***

Editor: Okpriabdhu Mahtinu

Tags

Terkini

Terpopuler