Kapan Jadwal Idul Fitri 2022? Berikut Lebaran 2022 Menurut Muhammadiyah, NU dan Pemerintah

1 Mei 2022, 17:17 WIB
Jadwal Idul Fitri atau Lebaran 2022 dalam versi Muhammadiyah, NU dan Pemerintah /Canva @Mukhlis/

TRENGGALEKPEDIA.COM – Kapan Jadwal Lebaran atau Idul Fitri 2022 menurut Muhammmadiyah, Nahdlatul Ulama’ (NU) dan Pemerintah?.

Muhammadiyah telah menetapkan Lebaran 2022 memakai dengan menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal. Lalu kapan jadwal Idul Fitri NU dan Pemerintah?

Dilansir oleh Trenggalekpedia.com dari berbagai sumber, berikut penjelasan jadwal Idul Fitri atau Lebaran 2022 berdasarkan versi Muhammadiyah, NU dan Pemerintah.

Dalam menetapkan awal atau permulaan bulan hijriyah terdapat dua cara yang sering digunakan, yakni wujudul hilal yang digunakan Muhammadiyah dan rukyatul hilal yang digunakan NU dan Pemerintah.

Baca Juga: Kapan Lebaran 2022 dan Jatuh Pada Tanggal Berapa? Ini Data Hisab LF PBNU Serta Metode Muhammadiyah

Dalam menggunakan metode wujudul hilal memakai tiga syarat sebagai landasan, yaitu telah terjadi ijtimak, ijtimak terjadi sebelum matahari terbenam, dan saat matahari terbenam bulan baru sudah wujud.

Sedangkan untuk metode rukyatul hilal yaitu berdasarkan pada pengamatan langsung yang dilakukan.

Hilal sendiri adalah sebuah bulan sabit muda yang berada pada fase awal bulan di setiap bulan Hijriyah.

Idul Fitri/Lebaran 2022 Versi Muhammadiyah

Idul Fitri 2022 Muhammadiyah mengacu pada keputusan Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hisab Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah 1443 H.

Berdasarkan maklumat tersebut Lebaran 2022 Muhammadiyah jatuh pada hari senin, 2 Mei 2022.

Adapun penetapan tanggal 1 Syawal 1443 H dilakukan berlandaskan kajian Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Idul Fitri/Lebaran 2022 Versi NU dan Pemerintah

Pemerintah sendiri melalui Kementerian Agama (Kemenag) belum menetapkan Lebaran 2022.

Penetapan Hari Raya Idul Fitri 2022 atau 1 Syawal 1443 H dilakukan dengan menggunakan sidang isbat yang akan dilakukan Minggu, 1 Mei 2022 petang nanti.

Adapun sidang isbat nanti akan dilakukan menggunakan cara atau metode hisab dan rukyat.

Dalam prosesnya, posisi hilal Syawal nantinya akan dipaparkan oleh TIM Unifikasi Kalender Hijriyah.

Terkait hasil final, selanjutnya menunggu terkait pelaporan rukyat dari seluruh penjuru Indonesia.

Di tahun 2022 ini, pengamatan rukyatul hilal dilakukan di sembilan puluh sembilan (99) titik.

Namun disisi lain Kemenag juga telah melakukan perhitungan posisi hilal menggunakan hisab.

Dalam keterangan resmi Kemenag 25 April 2022, berdasarkan hisab posisi hilal Indonesia sudah memenuhi kriteria baru atau sudah bisa terlihat pada akhir pekan pada 29 Ramadhan atau 1 Mei 2022.

Baca Juga: Sejarah Opor Ayam Kuliner Khas Lebaran yang Ternyata Hasil Kolaborasi Kuliner Cina, India, dan Arab

Jika perkiraan ini benar, kemungkinan Lebaran 2022 akan jatuh pada tanggal 2 Mei 2022.

Bisa diartikan penetapan Hari Raya Idul Fitri 2022 Pemerintah akan sama dengan maklumat Muhammadiyah.

Sedangkan NU sendiri dalam metode yang dipakai sama dengan Pemerintah, yaitu menggunakan metode hisab dan rukyat dalam menentukan Lebaran 2022.

Dengan cara tersebut kemungkinan juga hasil yang akan diputuskan NU akan sama dengan keputusan Pemerintah.

Berdasarkan hal tersebut kemungkinan Lebaran tahun 2022 jatuh pada waktu yang sama yakni Senin, 2 Mei 2022.

Namun untuk keputusan resmi dari Pemerintah masih harus menunggu sidang isbat pada 1 Mei 2022 petang ini.

Itulah penetapan jadwal Idul Fitri atau Lebaran 2022 menurut Muhammadiyah, NU dan Pemerintah.***

Editor: Dani Saputra

Tags

Terkini

Terpopuler