TRENGGALEKPEDIA.COM - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merasa malu dan bersalah terhadap KSP Moeldoko.
Hal itu SBY sampaikan melalui unggahan video pada akun Facebook miliknya pada 5 Maret 2021.
"Partai Demokrat berkabung, sebenarnya Bangsa Indonesia juga berkembang," ujar SBY ketika membuka pidatonya.
Baca Juga: Simpan Ratusan Butir ‘Okerbaya’, Warga Kediri Digerebek Polisi
Menurut SBY, Ia berkabung karena akal sehat telah mati sementara keadilan dan demokrasi sedang diuji.
Pidato yang disampaikan SBY sebagai respon atas Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat yang dilaksanakan di Deli Serdang, yang meresmikan KSP Moeldoko sebagai Ketua Umum Parta Demokrat.
SBY menilai, seorang yang aktif di lingkar dalam lembaga kepresidenan dan bukan kader partai, seharusnya tidak merebut jabatan Agung Harimurti Yudhono (AHY) sebagai Ketum Demokrat yang sah dan di resmikan oleh pemerintah pada tahun 2020.
Baca Juga: Turunkan Pemain Timnas U-22 yang Berbeda Lawan Bali United, Shin: Ingin Uji Kemampuan Tiap Pemain
"Hari ini sejarah telah mengabadikan apa yang terjadi di negara yang kita cintai ini," ujar SBY.