Network
TRENGGALEKPEDIA.COM – Masyarakat di seluruh dunia kini tengah waspada terhadap penyakit cacar monyet.
Bahkan WHO diketahui kini telah menyatakan cacar monyet sebagai darurat kesehatan di beberapa negara.
Pernyataan bahwa cacar monyet telah menjadi darurat kesehatan global tersebut diikuti dengan imbauan WHO agar negara-negara di dunia bisa memperkuat karantina dan tindakan kesehatan lainnya.
Dilansir dari Pikira Rakyat, gejala yang ditimbulkan cacar monyet ini nyaris menyerupai cacar manusia, tetapi penyakit ini virulensinya lebih mudah menular dan juga mematikan.
Gejalanya antara lain seperti demam, sakit kepala, sakit otot dan sakit punggung, pembengkakan kelenjar getah bening.
Selain itu, gejala lainnya dari cacar monyet adalah panas dingin, kelelahan, hingga ruam seperti jerawat atau lepun yang bisa muncul di beberapa bagian tubuh.
Lalu apakah cacar monyet bisa menular dari hewan ke manusia? Dilansir dari laman resmi WHO, cacar monyet dapat menyebar ke manusia ketika mereka melakukan kontak fisik dengan hewan yang terinfeksi.
Baca Juga: Sejarah Cacar Monyet, Pertama Kali Diidentifikasi di Tahun 1970 pada Bocah Laki-Laki Berusia 9 Bulan
Hewan inang termasuk hewan pengerat dan primata. Namun ternyata risiko tertular cacar monyet dari hewan dapat dikurangi dengan menghindari kontak tanpa pelindung dengan hewan liar, terutama yang sakit atau mati (termasuk daging dan darahnya).
