Petualangan Po Berlanjut Banyak Musuh yang Menjumpai Petualanganya, INILAH REVIEW FILM KUNG FU PANDA 4

- 17 Maret 2024, 21:00 WIB
Petualangan Po Berlanjut dan Banyak Musuh yang Menjumpai Petualanganya, INILAH REVIEW FILM KUNG FU PANDA 4
Petualangan Po Berlanjut dan Banyak Musuh yang Menjumpai Petualanganya, INILAH REVIEW FILM KUNG FU PANDA 4 /

TRENGGALEKPEDIA.COM - Kung Fu Panda adalah salah satu franchise film animasi yang sukses tayang dan mendapatkan pendapatan sebesar 1.8 miliyar dolar di seluruh dunia.

Kung Fu Panda adalah salah satu franchise film animasi dengan konsisten dalam pencapainnya mengalahkan Toy Story, Shrek, Ice Age, dan lainnya.

Banyak sekali series pada Kungfu Fu Panda ini. Hingga saat ini sudah ada banyak series yaitu ada Kung Fu Panda 4.

Film Besutan DreamWorks Studio ini masih menjadi topic hangat yang dapat dinikmati oleh penggemarnya. Tertarik dengan Kung Fu Panda 4 ini? Yuk simak artikel ini.

Baca Juga: Familly Time! 3 Rekomendasi Film Sutradara Angga Dwimas Sasongko yang Cocok di Tonton Waktu Ramadan 2024

Review Film Kung Fu Panda 4

Film ini pertama kali muncul pada tahun 2008, Kung Fu Panda menghadirkan karakter baru dengan cerita segar yang menyenangkan.

Panda yang biasanya identik dengan hewan yang menggemaskan, kini dikemas menjadi seorang ahli bela diri.

Kesuksesan ini tentunya menjadikan waralaba Dreamworks Studio yang sukses, menghasilkan serial televisi hingga kini film keempatnya, Kung Fu Panda 4 yang mulai 3 Maret di bioskop indonesia.

Meskipun dari segi ide terkesan dipaksakan, tapi tetap berhasil menghibur penonton dengan kombinasi aksi dan komedi yang memukau.

Baca Juga: Link Nonton Film Waktu Maghrib Bukan di Lk21, Film Supranatural Penuh Darah Lengkap dengan Sinopsis

Kung Fu Panda 4 kembali menghadirkan Po (Jack Black) yang kini telah menjadi kesatria naga yang dihormati dan terkenal di lembah kedamaian.

Ketenangannya terganggu ketika Master Shifu (Dustin Hoffman) memberitahu sudah saatnya Po pensiun sebagai Pendekar Naga dan menjadi Pemimpin Spiritual, mengikuti jejak master sebelumnya yaitu Master Oogway.

Namun sayangnya, ia menolak gagasan itu. Po masih sangat mencintai statusnya sebagai Pendekar Naga.

Hingga pada suatu ketika masalah muncul ketika Chameleon (Viola Davis), Bunglon penyihir yang dapat mengubah wajah yang mengincar kekuatan dari musuh-musuh Po di dunia roh.

Baca Juga: Rekomendasi Film Netflix Terbaru 2022 yang Cocok Menemani Weekend Kalian, Ada Film yang Dibintangi Chris Evans

Untuk menghadapi ancaman ini, Po harus memilih penerusnya sebagai Pendekar Naga selanjutnya dan bersatu dengan Zhen (Awkwafina), seekor rubah ninja yang cerdik.

Keseluruhan film ini seolah kehilangan memoentum yang pernah membuat waralaba ini mencapai kejayaan. Kurangnya perkembangan karakter Po yang signifikan juga membuat Kung Fu Panda 4 terasa menjadi kurang pas.

Po yang sebelumnya telah menemukan identitasnya dan mengatasi berbagai rintangan, kini terjebak dalam alur tercerita yang terkesan dipaksakan.

Film ini terasa seperti episode dari serial televisi biasa daripada sebuah perjalanan epik yang bisa kita nikmati pada film sebelumnya.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Film Horor 2024 yang Sedang Tayang di Bioskop yang Cocok untuk Menemani Akhir Pekan

Absennya karakter Furious Five, yang sebelumnya menjadi elemen untuk meningkatkan aksi, kini hanya menyisakan Jack Black dan Awkwafina selah menjadi duo stand up comedy pada sepanjang film.

Interaksi antara keduanya memberikan humor dan prespektif dinamika kepahlawanan yang unik. Keduanya mampu menyeimbangkan humor untuk anak-anak dan orang dewasa.

Sutrada Mike Mitchell kurang memberikan sentuhan epik dan aksi yang intes yang menjadi ciri kas dari film Kung Fu Panda sebelumnya.

Walau begitu, Kung Fu Panda 4 masih tetap layak untuk di tonton. Peningkatan visual dan lingkungan baru yang diperkenalkan, terutama di Juniper City, memberikan variasi yang menyegarkan.

Baca Juga: LINK Nonton Miracle In Cell No 7 Lengkap dengan Sinopsis: Nasib Seorang Ayah yang Malang

Adegan aksi animasi yang inovatif dan desain karakter yang unik tetap memberikan hiburan, terutama untuk penonton muda yang sebelumnya tidak mengikuti film ini.

Kehadiran beberapa pengisi suara seperti Dustin Hoffman, Bryan Cranston, dan James Hong ing Ian McShane juga menghadirkan nostalgia tersendiri bagi penonton setianya.

Secara keseluruhan, Film ini masih memberkan aksi, humor, dan kung fu yang mengibur. Walau begitu untuk film berdurasi 92 menit ini gagal menyamai Film terdahulunya yang sejauh ini masih menjadi yang terbaik dari keempat film.***

Editor: Dani Saputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x