Review Film EXHUMA, Film Horor Paket Komplit yang Bikin Bulu Kuduk Merinding

- 19 Maret 2024, 06:00 WIB
Film EXHUMA
Film EXHUMA /Instagram

Sang-deok pun bertanya siapa ahli fengshui yang merekomendasikan tanah di pegununan ini yang menjadi sebuah kuburan. Ji-yeong tidak tahu past siapa orangnya karena itu sudah berlangsung lama pada zaman nenek moyangnya.Ia hanya tahu ahwa tanah itu hasil rekomendasi seorang biksu bernama Gisune yang ternyata seorang dari jepang.

Memiliki firasat yang buruk membuat Sang-deok tak ingin melanjutkan tawaran itu, Sang-deok mangatakan bahwa taruhannya adalah nyawa. Siapapun yang terlibat akan terancam nyawanya jika berani membongkar kuburan itu.

Hwa-rim yang seorang dukun muda akhirnya tidak menghiraukan perkataan tersebut. Sebenarnya Hwa-rim tahu bahwa kasus yang kini ia hadapi jauh lebih berat daripada kasus biasanya.

Namun ia merasa prihartin dengan masa depan bayi Ji-yeong yang harus segera diselamatkan dari jeratan mahluk gaib. Dengan gayanya yang khas, Hwa-rin bertutur tinggal mencari ahli fengshui lainnya.

Mudah baginya untuk mencari ahli fengshui yang lain, mengingat imbalan yang ditawarkan sengat besar. Hwa-rim juga berkata bahwa Sang-deok bukan satu-satunya ahli fengshui ternama di Korea Selatan.

Merasa tertantang, Sang-deok pun kembali melanjutkan tawaran itu.

Namun ia akan tetap berhati-hati agar tak sampai menyakiti dirinya sendiri karena harus menghadiri pesta pernikahan anaknya. Ritual penggalian pun dimulai.

ke empatnya melaksanakan tugas masing-masing. Tentunya denan bantuan para penggali kubur. Usai menggali kuburan itu, mereka segera membawa peti mati itu ke tempat kremasi.

Sayangnya hujan turun sangat lebat. Mereka harus menunggu sampai hujan reda untuk melakukan kremasi. Konon katanya, hari kremasi harus dilakukan saat cuaca cerah. Jika kremasi dilakukan pada saat turun hujan, maka petaka akan segera datang.

Ada sebuah kejadian yang mengaruskan mereka untuk segera melakukan prosesi kremasi meskipun turun hujan. Tidak ada pilihan lain selain itu, daripada arwah nenek moyang semakin merasuki dan merenggut nyawa bayi tak berdosa.

Halaman:

Editor: Dani Saputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x